Geopark Raja Ampat

School Goes to Geopark, Mahasiswa KKN UGM Ajak Siswa Lihat Cenderawasih dan Geosite UGGp Raja Ampat

Menurutnya, School Goes to Geopark telah menjadi agenda rutin program edukasi Geopark Raja Ampat dalam aspek edukasi generasi muda.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar School Goes to Geopark melibatkan siswa SMA Negeri 2 Raja Ampat, Kamis (25/7/2024). Rombongan foto di Geosite Batu Wajah Waiwo, Waisai Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar School Goes to Geopark melibatkan siswa SMA Negeri 2 Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: Dorong Upaya Kestabilan Geopark Raja Ampat, Ini Langkah Strategis Pj Gubernur Papua Barat Daya

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Mahasiswa KKN UGM dengan UNESCO Global Geopark (UGGp) Raja Ampat.

Sekretaris Badan Pengelola UGGp Raja Ampat Hanif Fikri Loji menyambut baik dan mendukung program dari mahasiswa KKN UGM.

Baca juga: Geosite Piaynemo Geopark Raja Ampat, Warisan Geologi yang Ramai Dikunjungi Wisatawan

Menurutnya, School Goes to Geopark telah menjadi agenda rutin program edukasi Geopark Raja Ampat dalam aspek edukasi generasi muda.

"Program ini bertujuan memberikan pengenalan konsep pengembangan Taman Bumi Raja Ampat. Output-nya akan menjadi sumber daya manusia (SDM) masa depan dalam mengembangkan potensi geologi dan upaya pelestarian yang berkelanjutan di Raja Ampat," ujar Hanif.

Rangkaian School Goes to Geopark diawali mengunjungi spot wisata birdwatching atau pengamatan burung di Kelompok Tani Hutan (KTH) Warkesi.

Di destinasi ini, tim KKN UGM mengenalkan spesies cenderawasih endemik dilanjutkan penanaman pohon.

Baca juga: Sendimen Laut Dalam Eocen-Miocen Salah Satu Geosite Geopark Raja Ampat Gampang Temui di Waisai

Agenda berikutnya mengunjungi Geopark Information Center (GIC) Raja Ampat, lalu fieldtrip menuju geosite di Kota Waisai, yakni Batu Wajah Waiwo dan Sedimen Laut Dalam dan Batuan Ultramafik Waigeo. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved