Kasus Vina Cirebon
Kasus Vina Cirebon, Aldi Renaldi Ngaku Dipukul Hingga Matanya Dibalsem
Aldi Renaldi mencuri perhatian publik saat menceritakan penyiksaan yang dialaminya saat ditangkap polisi terkait kasus tewasnya Vina dan Eky.
Aldi kemudian kembali menceritakan penyiksaan di awal penangkapan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa UNAMIN Sorong Demo Soal Kasus Pembunuhan di Malanu
Ia mengaku dipukul gembok dan dipaksa meminum air kencing.
Tidak hanya kekerasan fisik, Aldi juga menerima ancaman pembunuhan.
"Mending ditembak mati, daripada kalian semua hidup. Ada polisi ngomong kayak gitu," urai dia.
Aldi lalu meneteskan air mata saat kembali mengulang memori pilu disiksa polisi.
Ia bahkan mengibaratkan penyiksaan itu sebagai neraka di dunia.
"Saya itu masuk penjara sampek kayak masuk neraka," Aldi sambil menangis.
Baca juga: Semalam di Rumah Duka, Jenazah DPO Pembunuhan 4 TNI Kisor Dimakamkan di Inanwatan Sorong Selatan
Jika boleh memilih, Aldi ingin mati daripada menerima penyiksaan dari polisi.
"Mending mati daripada saya dipukul," ucap Aldi.
Pada akhir pernyataannya, Aldi berharap para terpidana kasus Vina yang saat ini dipenjara untuk dipulangkan.
"Saya mau semua pulang. Mereka orang baik. Mereka bukan pembunuh," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Disiksa Polisi di Kasus Vina, Aldi: Saya Masuk Penjara Sama Kayak di Neraka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.