Musda IV IKA SKMA
Musda-IV IKA SKMA, Toni Aris Naa Siap Ikut Bursa Calon Ketua
Salah seorang anggota IKA SKMA Toni Aris Naa mengatakan, dirinya siap ikut bertarung sebagai calon untuk merebut posisi ketua.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya Periode 2024-2029 Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV.
Baca juga: Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Tunda, KPU Papua Barat Daya Beber Alasan
Musda ke-IV akan berlangsung di Kota Sorong Papua Barat Daya pada Sabtu 3 Agustus 2024 dengan tema, ‘Peran serta Generasi Muda dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya’.
Salah seorang anggota IKA SKMA Toni Aris Naa mengatakan, dirinya siap ikut bertarung sebagai calon untuk merebut posisi ketua.
Baca juga: Periode Juli 2024, BPS Catat Inflasi Papua Barat Daya 0,26 Persen, Tingkat Penghunian Hotel Naik
IKA SKMA merupakan organisasi yang cukup besar dan potensial untuk meningkatkan sumber daya di bidang kehutanan.
"Baik ASN yang terampil dan dididik dibidang kehutanan yang tersebar di pusat dan daerah dan ada banyak juga yang tidak dimanfaatkan potensi mereka," ujarnya di Kota Sorong, Kamis (1/8/2024).
Dia merasa terpanggil mencalonkan diri dan mempunyai potensi sama untuk bersinergi dengan pemerintah daerah agar IKA SKMA bisa eksis.
Alumni IKA SKMA angkatan ke-10 lulusan tahun 2003 siap memperjuangkan agar alumni bisa dapat diterima dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) baik formasi khusus dan umum untuk daerah.
"Saya berkomitmen untuk bersinergi dengan semua stakeholder terutama pemerintah daerah dalam membangun kehutanan," ucapnya.
Baca juga: Respons Ketua KPU Papua Barat Daya Soal Oknum Pegawai KPU Sorsel Terjerat Sabu
Ia juga memiliki sejumlah pengalaman sebagai alumni diantaranya sebagai junior banyak promosi senior di Kabupaten Teluk Bintuni untuk mendapatkan jabatan strategis baik level esalon empat dan tiga.
Sebagai putra daerah dan juga memiliki kedekatan dengan petinggi kementerian dan daerah ia berjuang saat tes CPNS harus ada kuota khusus yang dibedakan dari SMA/SMK yang lain.
"Selama ini SKMA belum dikelola secara baik padahal ini OKP nasional, jika saya terpilih akan bertanggungjawab konsilidasi ke seluruh kabupatenkota di Papua Barat dan Papua Barat Daya agar mendaftar ke Kesbangpol karena secara terstruktur kami mulai dari pusat, itu yang menjadi modal penting untuk melakukan terobosan," pungkas dia. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.