HUT 21 Sorong Selatan
HUT Ke-21 Sorong Selatan, Bupati Samsudin Anggiluli Kilas Balik Sejarah hingga Capaian Pembangunan
Pemerintah kabupaten menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) di lapangan kantor bupati, Sesna dipimpin Bupati Samsudin Anggiluli.
Saat itu wilayah Sorong Selatan merupakan daerah pembantu Kabupaten Sorong wilayah selatan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84.26-1207 tertanggal 22 Agustus 1985.
"Akhirnya Sorong Selatan ditetapkan sebagai kabupaten otonom pada tanggal 11 Desember 2002 berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 kemudian diresmikan pada 6 Agustus 2003," kata Samsudin Anggiluli.
Memaknai perjalanan sejarah, tambahnya, tentu dengan membuka kembali lembaran awal ketika sebuah pemerintahan berjalan.
Pemerintahan dan pembangunan ibarat dua sisi mata uang, yang artinya tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah menyelenggarakan pembangunan.
Baca juga: BP3OKP Papua Barat Daya Kunker ke Sorong Selatan, Program SSH Wujud Keberhasilan Amanat Otsus
Begitu juga pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat.
Pembangunan sebagaimana dipahami adalah proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu proses dan dinamika pembangunan di Kabupaten Sorong Selatan, haruslah dikawal dengan landasan hukum-operasional dan pendekatan yang menyeluruh terpadu serta dilandasi oleh keyakinan rasional yang tajam dengan bingkai visi dan misi yang jelas.
"Pemerintahan maju, masyarakat sejahtera menjadi titik capaian dan titik tuju dari seluruh rangkaian proses pembangunan sejak kami memulai pemerintahan periode 2021-2025 mendatang," katanya.
Samsudin Anggiluli menyatakan, capaian pembangunan selama 21 tahun di bidang infrastruktur antara lain terbukanya isolasi daerah dengan pembangunan ruas jalan sepanjang 737, 64 km.
Baca juga: Bidan Punya Peran Vital, Ketua IBI Sorong Selatan Ajak Berinovasi dalam Pelayanan di Era Modern
Selanjutnya jembatan yang menghubungkan ibu kota dengan 15 distrik, jalan trans nasional yang menghubungkan wilayah daratan dengan wilayah pesisir terus dibangun.
Di bidang pendidikan, telah dibangun 27 gedung PAUD/TK, 32 gedung SD , 24 gedung SMP, dan enam gedung SMA/SMK yang tersebar di 15 distrik.
Selain itu, kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk mencetak tenaga guru yang andal serta menyekolahkan anak-anak berprestasi dengan Universitas Papua melaksanakan program sekolah sepanjang hari (SSH) di Distrik Konda, sebagai percontohan guna meningkatkan kualitas anak didik.
"Pemerintah terus berupaya memberantas buta huruf yang kini berada di angka 4,65 persen sehingga diharapkan indeks pembangunan manusia (IPM) juga terus meningkat," kata Samsudin Anggiluli.
Upacara HUT Ke-21 Sorong Selatan dihadiri pimpinan dan anggota DPRD ,Wakil Bupati Sorong Selatan, pimpinan perangkat daerah dan jajaran aparatur sipil negara (ASN), Forkopimda, tokoh pemekaran kabupaten, perwakilan instansi BUMN/BUMD, organisasi wanita, organisasi kemasyarakatan, serta tamu undangan lainnya. (*/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.