Papua Barat Daya

Pemprov Papua Barat Daya Terapkan Aplikasi Srikandi, Permudah Kearsipan Dinamis

Bimtek ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan George Yarangga di di Kryad Hotel, Kota Sorong, Selasa (10/9/2024).

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar bimbingan teknis pendampingan penerapan aplikasi Srikandi. Bimtek ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan George Yarangga di di Kryad Hotel, Kota Sorong, Selasa (10/9/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar bimbingan teknis pendampingan penerapan aplikasi Srikandi.

Bimtek ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan George Yarangga di di Kryad Hotel, Kota Sorong, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Tampung Aspirasi Pengunjuk Rasa, KPU Papua Barat Daya Bakal Kaji dengan Tim Hukum

Yarangga mengatakan, aplikasi Srikandi merupakan terobosan dalam upaya menghadirkan sistem informasi kearsipan yang terintegritas, dinamis dan efisien.

“Adanya bimtek mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) sebagai bagian dari pelaksanaan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujar Yarangga.

Dia bilang, melalui penerapan Srikandi ini aparatur pemerintah dituntut untuk terus berinovasi guna mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintah baik dan bersih.

Dengan penggunaan aplikasi Srikandi juga, kata George Yarangga, dapat menghemat anggaran belanja yang ada di masing-masing daerah terutama dalam pengadaan kertas sebagai bagian dari penggunaan alat tulis kantor.

“Dengan penggunaan aplikasi Srikandi, alur pengelolaan arsip dinamis yang ada di seluruh perangkat daerah akan lebih terstruktur secara benar, jelas dan tepat melalui sistem yang terintegrasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.

Baca juga: Polisi Pasang Barikade Kawat Berduri dan Pertebal Pengamanan di Kantor KPU Papua Barat Daya

Eks Pj Wali Kota Sorong itu mengaku, aplikasi Srikandi memiliki fitur-fitur memudahkan seluruh pengguna berkorespondensi secara kedinasan dengan cepat dan efisien, dikarenakan aplikasi ini bersifat pemerintah ke pemerintah.

Dia meminta para OPD di lingkup Pemprov Papua Barat Daya dapat menerapkan aplikasi Srikandi dalam pengelolaan arsip dinamis sebagai bentuk perubahan ekosistem kerja dari manual ke digital.

“Penerapan pelayanan ini dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved