Tongkat Komando Dandim 1807/Sorong Selatan Bergeser ke Letkol Czi Moch Zaenal Wafa

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Tongkat Komando Komandan Kodim (Dandim) 1807/Sorong Selatan bergeser dari Letkol Infantri Ronald Michael Patty kepada Letkol Czi Moch Zaenal Wafa.

Baca juga: Persoalan Tapal Batas Kampung Botain, Suku Besar Yaben Tegaskan Masuk Wilayah Sorong Selatan

Letkol Infantri Ronald Michael Patty selanjutnya akan bertugas sebagai Was Intel Kodam 15 Pattimura.

Lepas sambut dandim berlangsung di halaman Kodim 1807/Sorong Selatan dan ikuti oleh jajaran anggota dan lintas tokoh serta masyarakat, Sabtu (21/09/2024).

Kepala Kesbangpol Sorong Selatan Edith Dony Tamaela mengatakan, Letkol Infantri Ronald Michael Patty bertugas di Kabupaten Sorong Selatan selama dua tahun lebih.

Baca juga: GAUL Tatap Muka dengan Masyarakat Sorong Selatan, Gabriel Asem Ungkap Visi Misi Maju Pilkada 2024

Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dan sumbangsih demi kemajuan Sorong Selatan.

“Selama datang kepada dandim baru Letkol Czi Moch Zaenal Wafa di Sorong Selatan. Saya ajak tokoh masyarakat maupun pemuda bergandengtangan bersama dandim membangun Sorong Selatan lebih baik lagi,” ujar Edith Dony.

Was Intel Kodam 15 Pattimura Letkol Infantri Ronald  Michael Patty menyampaikan kesan bahwa masyarakat sungguh luar biasa baik.

TNI sering bertugas bersama masyarakat mulai dari bakti sosial, bantuan keagamaan, air bersih hingga ikut menurunkan stunting.

“Saya dan keluarga ijin pamit dan terima kasih atas kebersamaan semoga Sorong Selatan terus maju ke depan,” katanya.

Bantu Keramik 

Saat masih jabat Dandim 1807/Sorong Selatan, Letkol Infantri Ronald Michael Patty memberikan sumbangan keramik sebanyak 70 karton kepada Jemaat GKI Smirna Samon-Sefotamin Klasis Teminabuan

Ketua Panitia Pembangunan menjelaskan, bahwa gedung Gereja GKI Smirna Samon-Sefotamin sementara dalam proses pembangunan.

Baca juga: SOSOK Politisi Muda Golkar jadi Ketua Tim Pemenangan “DanBa” di Pilkada Sorong Selatan 2024 

Gereja yang berlokasi di Kampung Samon Distrik Wayer ini sudah dibangun selama tiga tahun secara swadaya.

“Atas nama jemaat kami ucapkan terima kasih kepada pak dandim karena bantuan ini sangat berharga untuk pembangunan gedung gereja kami,” kata ketua panitia. (tribunsorong.com/desianus watho)