Pasar Remu Kota Sorong Terbakar

BPS Ikut Terdampak Tragedi Kebakaran Pasar Remu Sorong, Berikut Penjelasannya

Lapak-lapak yang ludes total akan membuat kesulitan pihak BPS dalam mengambil sampel harga.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Kepala BPS Papua Barat Merry. 

Tak hanya itu, persoalan retribusi hingga tarif listrik bagi para pedagang kaki lima di Pasar Remu pun harus diperjelas.

Pasalnya, para pedagang di dalam Pasar Remu sebagian telah membayar banyak retribusi, namun tidak sebanding dengan pelayanan (akses) dari pemerintah.

Mendengar hal tersebut, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Syarif Nari menilai perbedaan pandangan bukan menjadi substansi agar mencari jalan tengah.

"Saya pada prinsipnya menerima setiap arahan yang disampaikan oleh Pemkot Sorong, namun harus bisa perhatikan nasib dari mama-mama Papua," katanya.

Baca juga: Komplotan Pencuri Coba Menyusup saat Kebakaran di Pasar Remu Sorong, 1 Pleton Dalmas Diterjunkan

Ia mengaku, awalnya dalam rapat bersama Pj Wali Kota Sorong sudah ada beberapa kesepakatan termasuk buka akses jalan.

Syarif bilang, sejak awal pedagang kaki lima tetap konsisten dengan keputusan yang dibuat oleh Pemkot Sorong.

"Kami konsisten dengan keputusan Wali Kota Sorong, namun tiba-tiba ada 12 lapak pedagang kaki lima ke mana sebab terkait kemanusiaan mama Papua," katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved