Raja Ampat

Sekda Raja Ampat Yusuf Salim Buka Bimtek Pengelolaan Perpustakaan, Dukung Pengembangan Literasi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya gelar bimbingan teknis (bimtek), Senin (30/9/2024).

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
DOK. PROKOPIM PEMKAB RAJA AMPAT
Sekda Raja Ampat Yusuf Salim (kanan) memukul tifa tanda membuka bimtek bagi Pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan kampung, dan taman baca masyarakat di Kabupaten Raja Ampat, Senin (30/9/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya gelar bimbingan teknis (bimtek), Senin (30/9/2024).

Baca juga: Tok! P-APBD Raja Ampat Rp107,3 Miliar, Pjs Bupati Minta Setiap Rupiah Harus Bermanfaat untuk Rakyat

Bimtek yang dibuka Sekda Yusuf Salim itu ditujukan bagi pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan kampung, dan taman baca masyarakat.

Bimtek bertujuan meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia bagi pengelola perpustakaan sekolah.

Baca juga: Hadiri Maulid Nabi Muhammad, Pjs Bupati Raja Ampat Imbau Jaga Kedamaian Jelang Pilkada

Sekda Raja Ampat Yusuf Salim menjelaskan, pentingnya  perpustakaan sebagai pusat informasi dan literasi bagi masyarakat.

 "Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Yusuf Salim.

Dia melanjutkan, bimtek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan literasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Raja Ampat selaras dengan visi pemerintah menciptakan masyarakat cerdas dan berdaya saing.

“Kami harap peserta lebih maksimal dalam mengelola perpustakaan serta mampu menciptakan suasana belajar menyenangkan dan produktif bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Kebakaran Kantor Distrik Waigeo Utara Raja Ampat, Polisi Amankan 1 Terduga Pelaku 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Raja Ampat Tobias Omkarsba mengatakan, pembinaan terhadap perpustakaan sekitar menjadi salah satu tugas dinas.

"Bimtek biasanya mengundang pembicara dari perpustakaan nasional. Namun kali ini pihaknya memanfaatkan pustakawan lokal dari Papua Barat dan Papua Barat Daya," kata Tobias Omkarsba. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Distrik Waigeo Utara Raja Ampat Terbakar, Polisi Masih Dalami Penyebab

Ia bilang, peserta bimtek berasal dari pengelola perpustakaan sekolah, pengelola perpustakaan kampung, dan pengelolaan taman baca masyarakat (TBM), serta perwakilan dari dinas perpustakaan dan kearsipan. (tribunsoring.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved