Sumber Daya Alam Papua Barat Daya

Awasi Sumber Daya Perikanan, PSDKP Tual Sepakati Kerja Sama dengan Pemprov Papua Barat Daya

Pernandes Silaen mengatakan, dalam PKS ini, pemprov memberikan dukungan berupa personel hingga data-data yang dibutuhkan dalam pengawasan.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Penandatangan perjanjian kerja sama oleh Kepala Pangkalan PSDKP Tual Sigit Bintoro dengan Sekretaris Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Papua Barat Daya Pernandes Silaen di Swiss-Belhotel Sorong Selasa (8/10/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Kesepakatan diteken Kepala Pangkalan PSDKP Tual Sigit Bintoro dengan Sekretaris Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Papua Barat Daya Pernandes Silaen di Swiss-Belhotel Sorong Selasa (8/10/2024).

Baca juga: UT Sorong Dukung Pengembangan SDM di Bidang Kelautan dan Perikanan

Pernandes Silaen mengatakan, dalam PKS ini, pemprov memberikan dukungan berupa personel hingga data-data yang dibutuhkan dalam pengawasan sumber daya perikanan.

“Papua Barat Daya sebagai daerah otonomi baru masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) dalam pengawasan sumber daya perikanan, sehingga harus menjalin kerja sama dengan PKSDP,” ujarnya.

Baca juga: Punya Sumber Daya Perikanan Melimpah, Pj Gubernur Musaad Dukung UNAMIN Buka Fakultas Ini

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Intelijen Pengawasan Sumber Daya Perikanan, PSDKP Tual Fajar Surya Pratama mengatakan, PKS merupakan rangkaian Rapat Koordinasi Penguatan Pengawasan Sumber Daya Perikanan.

Rakor bertujuan sebagai langkah pembinaan, supervisi hingga pendampingan bagi pemerintah di Papua Barat Daya.

Pemilihan lokasi kegiatan di Papua Barat Daya karena merupakan daerah otonomi baru sehingga masih memerlukan pendampingan terkait pengawasan sumber daya perikanan.

“Melalui kegiatan ini, kami bisa berikan pendampingan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Fajar.

Rakor, lanjutnya, menghadirkan pemateri-pemateri yang andal di bidangnya, antara lain dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Terbuka (UT) Sorong, Kemendagri, hingga Kemenkumham. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved