Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024

Paslon ESA Usung Program Seribu Hari Pertama Kehidupan dan Peningkatan Layanan Kesehatan

Elisa Kambu, menekankan pentingnya membangun sistem kesehatan yang solid dengan fokus utama pada program seribu hari pertama kehidupan.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu-Ahmad Nasrau memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik pertama. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 3 Elisa Kambu-Ahmad Nasrau (ESA) memaparkan visi mereka dalam debat publik di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: BERSINAR Jamin Masyarakat Adat Berdaulat Atas SDA Sendiri, Janji Bernard Sagrim saat Debat Publik

Elisa Kambu, menekankan pentingnya membangun sistem kesehatan yang solid dengan fokus utama pada program seribu hari pertama kehidupan.

Menurutnya, seribu hari pertama kehidupan merupakan pondasi penting bagi generasi muda sehat dan kuat. 

Baca juga: Elisa Kambu Sebut Jawaban Wayangkau soal Bahasa Ibu Nyaris Punah Kurang Spesifik, Janji Solusi Ini

Paslon ini berkomitmen memprioritaskan kesehatan ibu hamil dan anak-anak di seluruh wilayah Papua Barat Daya.

Paslon juga akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil dengan memperbanyak kunjungan rutin tenaga medis ke kampung-kampung. 

“Langkah ini diyakini dapat memastikan masyarakat di daerah tersebut mendapat akses pelayanan kesehatan yang setara,” kata Elisa Kambu.

Tidak hanya itu, ESA berencana memperkuat fasilitas kesehatan di setiap rumah sakit kabupaten, termasuk menyediakan dokter spesialis dan peralatan medis lebih lengkap.

Baca juga: Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024, Paslon Gaul Tekad Lestarikan Budaya Papua

Mereka juga bertekad membangun rumah sakit rujukan di tingkat provinsi yang dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan standar tinggi di Papua Barat Daya.

“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan setiap warga Papua Barat Daya, terutama di wilayah terpencil mendapatkan layanan kesehatan layak dan merata,” pungkas dia. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved