Pembangunan di Papua

Workshop Penyusunan RAPPP 2025-2029 di Kota Sorong, Rancang Langkah Konkret Percepatan Pembangunan

Workshop bertujuan merancang langkah konkret dalam percepatan pembangunan pada berbagai aspek.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Workshop Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua (RAPPP) 2025-2029 Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di ASTON Sorong Hotel & Conference, Kota Sorong, Senin (11/11/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Direktorat Regional III Kedeputian Bidang Pengembangan Regional, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Workshop Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua (RAPPP) 2025-2029 Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Acara berlangsung di ASTON Sorong Hotel & Conference, Kota Sorong, Senin (11/11/2024).

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Bentuk PUB, Upaya Peningkatan Kesetaraan Gender

Kegiatan yang didukung Australia Indonesia Partnership-SKALA tersebut dihadiri berbagai pihak terkait, antara lain perwakilan Bappeda seluruh kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.

Workshop bertujuan merancang langkah konkret dalam percepatan pembangunan pada berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga kesejahteraan sosial yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan lebih merata dan berkelanjutan.

Direktur Regional III Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Ika Retna Wulandary menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam merancang dan melaksanakan RAPPP.

“Kami berharap workshop dapat menghasilkan solusi-solusi yang tepat dan terukur guna mendukung pembangunan di Papua Barat dan Papua Barat Daya, sehingga dapat menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat setempat,” ujar Ika.

Baca juga: Sosialisasikan Budi Daya Maggot kepada Pelajar di Papua Barat Daya, Inovasi Kelola Sampah Organik

Kegiatan, lanjutnya, juga menjadi ajang menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan daerah.

Melalui kolaborasi yang erat, diharapkan Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat segera keluar dari ketertinggalan dan menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved