Gender
Pemprov Papua Barat Daya Bentuk PUB, Upaya Peningkatan Kesetaraan Gender
Yarangga bilang, pemerintah telah memberikan kesempatan sama bagi perempuan dan laki-laki dalam berkarir, baik dalam jabatan struktural.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Papua Barat Daya membentuk kelompok kerja dan vocal point pengarus utamaan gender (PUG), Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Kesbangpol Papua Barat Daya dan FKUB Deklarasi Jaga Kerukunan Beragama dan Keamanan Pilkada 2024
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan George Yarangga menjelaskan, bahwa pembentukan kelompok kerja dan vocal poin PUG merupakan bagian dari upaya mempercepat pelaksanaan PUG sebagai strategi pembangunan yang bertujuan mencapai kesetaraan gender.
PUG sebagai sebuah strategi yang telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 mengamanatkan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, gubernur dan bupati/wali kota mengintegrasikan PUG pada setiap tahapan proses pembangunan.
Baca juga: DPRD Papua Barat Daya Sambangi SMPN 3 Kota Sorong Imbas Pak Guru Didenda Adat, Janji Dorong Perda
Perkembangan paradigma pembangunan gender saat ini lebih menekankan pada strategi yang dibangun mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau serta mengevaluasi atas berbagai kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan, khususnya di Papua Barat Daya.
“Kesetaraan gender kedepannya wajib dituangkan dalam visi misi pemerintah daerah provinsi Papua Barat Daya,” katanya.
Yarangga bilang, pemerintah telah memberikan kesempatan sama bagi perempuan dan laki-laki dalam berkarir, baik dalam jabatan struktural maupun fungsional.
Hanya saja kata Yarangga, upaya tersebut belum berjalan secara optimal di kalangan aparat pemerintah sendiri masih ada yang belum memiliki kesadaran gender sama atau setara.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini dapat membuka wawasan semua untuk lebih memahami arti dan pentingnya kesetaraan gender sehingga percepatan kesetaraan dan keadilan gender di Papua Barat Daya dapat tercapai,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.