Administrasi Kependudukan

Genjot Layanan Administrasi Kependudukan di Papua Barat Daya, Disdukcapil dan PMK Gembleng ASN

Kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil tersebut berlangsung di M Hotel Sorong, Kota Sorong. 

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
Disdukcapil dan PMK Papua Barat Daya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam Kebijakan Teknis Pendaftaran Penduduk dan Progres Kinerja Kabupaten/Kota di M Hotel Sorong, Kota Sorong, Selasa (19/11/2024).  

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (Disdukcapil dan PMK) Papua Barat Daya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam Kebijakan Teknis Pendaftaran Penduduk dan Progres Kinerja Kabupaten/Kota, Selasa (19/11/2024). 

Kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dan pencatatan sipil tersebut berlangsung di M Hotel Sorong, Kota Sorong. 

Baca juga: Ratusan Siswa dari 3 SMA /SMK di Raja Ampat Rekam KTP-el, Pjs Bupati Apresiasi Disdukcapil

Kabiro Organisasi, Setda Papua Barat Daya Efraim Kambu dalam sambutannya saat membuka acara megatakan, kependudukan termasuk pelayanan dasar selain hanya pendidikan dan kesehatan.

"Warga NKRI dari lahir hingga wafat harus punya data dan identitasnya. Apalagi saat ini semua menggunakan sistem online," ucapnya. 

Baca juga: 32 Calon Haji asal Kota Sorong Dapat Layanan Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Sorong

Identitas tersebut, lanjutnya, mulai dari akta kelahiran, kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), hingga kartu keluarga (KK). 

Menurut Efraim, bimtek sebagai dasar pelayanan bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan kabupaten/kota se-Papua Barat Daya.

"Dalam bimtek tersebut peserta mendapatkan arahan, pengetahuan, pengalaman, serta cara kerja," ucapnya. 

Sementara itu Perencana Ahli Madya Bidang Pendaftaran Penduduk, Direktorat Jenderal Dukcapil Ahmad Ridwan yang hadir sebagai pemateri mengatakan, bimtek mencakup kebijakan umum, pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta pelayanan di desa/distrik.

Menurutnya, Provinsi Papua Barat Daya memang dalam kategori tertinggal dalam layanan adminduk, sehingga harus terus ditingkatkan satu di antaranya melalui bimtek. 

"Setiap kabupaten/kota saya harap semuanya ada pelaporan agar kinerjanya bisa lebih ditingkatkan," kata Ahmad. 

Baca juga: Layanan Paspor Simpatik Imigrasi Sorong Tidak Ribet, Pemohon Senang Liburan ke Jepang Makin Cepat

Dia menambahkan, saat ini masih banyak orang tua yang belum meng-update KK karena masih bersikap cuek.

Mereka biasanya buru-buru mengurus ketika ada keperluan mendesak saja. 

Baca juga: Tingkatkan Layanan Adminduk Lebih Rapi, Disdukcapil PMK Papua Barat Daya Gelar Rakerda

Oleh karena itu, melalu bimtek ini, perangkat daerah terkait juga harus intensif menyampaikan mengenai pentingnya dokumen adminduk kepada masyarakat. 

"Terlebih pada Pilkada 2024 ini untuk para pemohon yang memiliki hak suara agar lebih diprioritaskan," ucap Ahmad.

Para peserta tampak antusias mengikuti bimtek yang mana dalam sesi tanya jawab cukup banyak yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved