Debat Pilkada Kota Sorong 2024

Strategi Konkret Lobat-Anshar untuk Penanganan Stunting di Kota Sorong Papua Barat Daya

Paslon Nomor Urut 2 Septinus Lobat-Anshar Karim (Lo’Sari) menjawab pertanyaan terkait upaya penanganan stunting di Kota Sorong.

|
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong Nomor Urut 2 Septinus Lobat-Anshar Karim saat mengikuti Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong di Gedung L Jitmau, Selasa (19/11/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong di Gedung L Jitmau, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Petronela Kambuaya Jawab Pertanyaan Panelis Soal Strategi Menjaga Kemanan di Kota Sorong

Debat ini diikuti oleh empat paslon yakni Petronela Kambuaya-Hermanto Suaeb (PAHAM) paslon nomor urut 1, Septinus Lobat- Anshar Karim (Lo’Sari) paslon nomor urut 2, Abner Reinal Jitmau-Muhammad Said (ASMARA) paslon nomor urut 3 dan Paslon Nomor Urut 4 Auguste CR Sagrim-Syaiful Maliki (GASFUL).

Paslon Nomor Urut 2 Septinus Lobat-Anshar Karim (Lo’Sari) menjawab pertanyaan terkait upaya penanganan stunting di Kota Sorong.

Baca juga: Debat Publik Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong, Pemilih Diimbau Bijak dan Cerdas

Pertanyaan yang diajukan panelis berfokus pada langkah konkret untuk menurunkan angka stunting di 10 distrik di Kota Sorong

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Papua Barat Daya, prevalensi stunting di Kota Sorong pada tahun 2023 tercatat mencapai 30,5 persen, jauh lebih tinggi dibanding angka nasional sebesar 24,4 persen.

“Jika kami terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota, kami akan melanjutkan dan memperkuat program rumah pemulihan gizi di seluruh 10 distrik di Kota Sorong,” ujar Septinus Lobat.

Ia menyebutkan, bahwa program ini telah memberikan dampak positif dan menurunkan angka stunting berdasarkan data survei kesehatan.

“Saat ini, berdasarkan data dari Survei Elektronik EPP GBM, angka stunting di Kota Sorong berhasil diturunkan menjadi 5,36 persen. Kami akan terus melanjutkan program ini agar angka stunting dapat ditekan lebih jauh,” ucap dia.

Baca juga: Cara, Syarat dan Alur Mengurus Pindah Memilih pada Pilkada Kota Sorong 2024

Selain itu, Paslon Nomor Urut 2 berkomitmen memberikan insentif kepada kader posyandu yang berperan aktif dalam kegiatan pemantauan dan pencegahan stunting.

Penurunan angka stunting menjadi salah satu program prioritas Paslon Lo’Sari yang sejalan dengan program nasional. 

“Kami berharap upaya ini mampu menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Kota Sorong. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved