Pilkada di Papua Barat Daya

Logistik Pilkada 2024 di Kota Sorong Digeser ke TPS, Ini Pesan Ketua KPU Papua Barat Daya dan Sekda

Masing-masing TPS akan menerima dua kotak suara, satu untuk pemilihan gubernur dan satu untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Sorong.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
Persiapan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 dari Gudang Logistik KPU Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (25/11/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Proses pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 di Kota Sorong, Papua Barat Daya dimulai, Senin (25/11/2024).

Pelepasan dari Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong dihadiri Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu, Sekda Kota Sorong Yakob Kareth, jajaran TNI-Polri, dam pihak terkait lainnya.

Baca juga: Apel Siaga Masa Tenang, Pj Wali Kota Sorong Instruksikan Jajaran Fokus pada Penertiban APK

Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Kota Sorong Hilman Djafar mengatakan, sebanyak 760 kotak suara didistribusikan menggunakan 30 truk menuju 10 distrik yang terdiri dari 41 kelurahan dengan total 380 tempat pemungutan suara (TPS).

Masing-masing TPS akan menerima dua kotak suara, satu untuk pemilihan gubernur dan satu untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Sorong.

“Kami memastikan logistik tiba di lokasi dengan aman dan sesuai rencana,” ujar Hilman.

Ia mengapresiasi dukungan dari pihak keamanan yang mengawal serta menjaga kelancaran proses distribusi.

Sekda Yakob Kareth mengatakan, pemilu adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, penyelenggara, aparat keamanan, dan masyarakat.

Baca juga: 500-an Badan Ad Hoc se-Kota Sorong Ikut Uji Coba Aplikasi Sirekap Pilkada 2024

Oleh karena itu, seluruh tahapan pilkada harus berjalan aman, lancar, dan transparan demi menghasilkan pemimpin yang amanah.

"Saya mengimbau seluruh petugas, terutama di lapangan, untuk melaksanakan tugas secara hati-hati dan sesuai aturan. Sangat penting menjaga kepercayaan masyarakat karena sekecil apapun kesalahan akan memengaruhi integritas pemilu," kata Yakob Kareth.

Baca juga: Pilkada Penuh Dinamika, KPU Papua Barat Daya Siap Tuntaskan Tahapan, AFU Bisa Ikut Debat Terakhir

Sementara itu, Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu mengatakan, logistik yang didistribusikan mencakup surat suara, kotak suara, dan perlengkapan pemilu lainnya.

“Kami pastikan seluruh logistik sampai tepat waktu, aman, dan sesuai prosedur karena ini merupakan alat dan dokumen negara yang vital,” ujarnya.

Ia mengingatkan pentingnya kerja sama pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga kelancaran Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Proses pemungutan suara diharapkan berlangsung tertib dan damai, menjadi cerminan keberhasilan pesta demokrasi di Papua Barat Daya.

Distribusi tahap pertama dilakukan pada tingkat kelurahan, sebelum diteruskan ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 26 November 2024.

"Saya mengajak seluruh penyelenggara pemilu bekerja secara profesional agar menghindari kendala yang dapat merugikan proses demokrasi," ucap Andarias Daniel Kambu. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved