Sosok Hari Ini
Sosok Elisa Kambu, Ditendang PDI Perjuangan Kini Ungguli Pilkada Papua Barat Daya 2024
Elisa Kambu merupakan kader senior PDI Perjuangan dan menjabat sebagai Bupati Asmat selama dua periode.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Petrus Bolly Lamak
Rekomendasi dari partai asuhan Megawati Soekarnoputri ini jatuh kepada Joppye Onesimus Wayangkau bersama calon wakilnya Ibrahim Wugaje.
Meskipun ditendang PDI Perjuangan, Elisa Kambu akhirnya mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra, PKB dan PAN.
Dukungan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto memberikan sinyal kuat bagi Elisa Kambu bersama Ahmad Nausrau memenangkan Pilkada Papua Barat Daya.
Elisa Kambu lahir pada 12 Maret 1964 di Kampung Tolak Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca juga: Elisa Kambu Sebut Jawaban Wayangkau soal Bahasa Ibu Nyaris Punah Kurang Spesifik, Janji Solusi Ini
Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara, lahir dari pasangan Alm. Hendrik Kambu dan Y. Kambuaya.
Meskipun Elisa kehilangan ayahnya saat masih duduk di bangku SD, ia tetap melanjutkan pendidikannya dengan tekun hingga menempuh pendidikan tinggi.
Pendidikan dan Karier Awal
Elisa memulai pendidikan dasarnya di SD YPK Arus dan lulus pada tahun 1981.
Baca juga: 3 Strategi Kunci Cagub Elisa Kambu Percepatan Indeks Pembangunan Manusia Papua Barat Daya
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Ayamaru dan menyelesaikannya pada tahun 1984.
Setelah itu, Elisa menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 413 Kampung Baru, Kota Sorong, yang merupakan salah satu SMA tertua di Papua, dan lulus pada tahun 1987.
Elisa kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, mengambil jurusan Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Selama kuliah, Elisa Kambu aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, termasuk sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP, dan Ketua Senat Mahasiswa Uncen.
Baca juga: Simak Visi Misi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu-Ahmad Nasrau
Aktivitasnya dalam organisasi membuatnya terlambat lulus, dan ia baru diwisuda pada tahun 1994.
Karier di Birokrasi
Setelah lulus, Elisa Kambu memulai kariernya sebagai tenaga pendamping Program Sarjana Pendamping Purna Waktu (SP2W) dari Bappenas.
Ia ditempatkan di Kecamatan Mindiptanah, Kabupaten Merauke (sekarang Boven Digoel) selama hampir dua tahun.
Baca juga: Tim Pemenangan Elisa Kambu-Ahmad Nausrau Dikukuhkan, Berikut Ini Komposisi Pengurusnya
Pada tahun 1996, ia mengikuti seleksi pegawai negeri dan diterima di Merauke.
Papua Barat Daya
Elisa Kambu
Ahmad Nausrau
Abdul Faris Umlati
Joppye Onesimus Wayangkau
Ibrahim Wugaje
PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri
Prabowo Subianto
Presiden RI
KPU
KPU RI
Partai Gerindra
PKB
PAN
Merauke
Bupati Asmat
Maybrat
UNCEN
pendidikan
Kapolda Papua Barat Daya Sikapi Keamanan di Tambrauw Pascapembakaran Kantor Distrik Bamusbama |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Sorong Sambut Kapolda Papua Barat Daya, Gatot Haribowo: Siap jadi Pengayom Masyarakat |
![]() |
---|
Angka Pengangguran di Papua Barat Daya Stagnan, Pemprov Target 2025 Turun hingga 4 Persen |
![]() |
---|
10 Bus Aset Dishub Kota Sorong Papua Barat Daya Terbakar, Polisi Masih Selidiki Pemicu |
![]() |
---|
UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Ini Prediksi Kenaikan di 38 Provinsi, Cek Papua Barat Daya, Maluku, NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.