CPNS 2024

Deklarator Papua Barat Daya Sarankan Pencaker OAP Tempuh Jalur Hukum soal Dugaan Kecurangan CPNS

Pedemo memprotes hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Pemprov Papua Barat Daya.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
Deklarator Papua Barat Daya Bernard yang menemui massa Pencari Kerja Orang Asli Papua (Pencaker OAP) menyampaikan masukan agar menempuh jalur hukum terhadap dugaan kecurangan CPNS.  

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aksi damai Forum Pencari Kerja Orang Asli Papua (Pencaker OAP) di depan pintu masuk kantor Gubernur Papua Barat Daya, kompleks kantor Wali Kota Sorong masih terus berlanjut, Senin (9/12/2024).

Massa mengawali demo pada pada Rabu (4/12/2024) lalu bertahan menginap hingga masuk pekan kedua Desember 2024. 

Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Tanggapi Aksi Penolakan Hasil CPNS Papua Barat Daya

Pedemo memprotes hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Pemprov Papua Barat Daya.

Mereka menduga ada permainan orang dalam yang menyisipkan nama peserta non-OAP masuk ke kuota khusus OAP.

Deklarator Papua Barat Daya Bernard yang menemui massa memberikan masukan agar para pencaker bergerak sesuai hukum. 

Menurutnya, hasil seleksi yang diumumkan masuk kategori unsur perdata, sehingga data-data yang tidak sesuai bisa digugat di pengadilan. 

"Adik-adik yang punya data-data gugat saja karena ini bukan pidana, tapi perdata, tidak perlu melalui polisi," ucap Bernard. 

Baca juga: Puluhan Pencaker OAP Papua Barat Daya Aksi Damai, Pegang Bukti Kejanggalan SKD CPNS 2024

Ia mengingatkan kepada para pencaker data-data yang dimiliki merupakan sampel sehingga harus diolah lagi oleh kuasa hukum. 

Massa yang mendengar arahan tersebut bersepakat membawa kasus ini ke jalur hukum. 

"Tujuan kami semua sama, membantu para saudara kami yang harusnya dapat hak Otsus," kata seorang pedemo. 

Baca juga: Ketua Pencaker OAP Papua Barat Daya Soroti Kejanggalan Hasil Tes SKD CPNS 2024

Ia mengajak mengawal dan mendukung kasus ini sehingga putra putri OAP mendapatkan hak-hak yang adil dalam penerimaan CPNS. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved