Budaya Tanah Papua
Forum Lintas Suku Papua Raya Studi Tiru ke Bali untuk Pertahankan Budaya Lokal di Era Globalisasi
Acara ini diselenggarakan untuk mempelajari cara Kabupaten Badung mempertahankan budaya lokal di tengah masyarakat yang heterogen.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
Para kepala suku diharapkan dapat mengambil inspirasi dari cara pemimpin adat Badung dalam menghadapi tantangan modernisasi.
Dengan semangat kebersamaan, nilai-nilai adat diharapkan dapat terus eksis di tengah pengaruh globalisasi.
Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024 Molor, Bawaslu Kota Sorong Ancang-ancang Jadikan Temuan
Pj wali kota menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah dan tokoh adat dalam mencapai tujuan bersama, menjaga harmoni sosial dan budaya di Kota Sorong.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Sorong dalam mendukung pelestarian budaya.
Baca juga: Gerakan Bersih-bersih Sampah, Upaya Pj Wali Kota Sorong Bernhard Gugah Kesadaran Warga soal Banjir
Pj wali kota berharap hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membantu menghadapi berbagai tantangan sosial dan budaya di Kota Sorong.
“Dengan semangat kebersamaan, nilai-nilai adat diharapkan dapat terus eksis dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Optimalkan Transparansi Sistem Penganggaran, Kejati Papua Barat Gelar FGD di Kota Sorong
Keberhasilan studi tiru ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga identitas budaya lokal.
Kota Sorong pun semakin siap menjadi kota yang harmonis dengan keberagaman budayanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.