Profil Pejabat

Bupati dan Wakil Bupati Sorong 2024-2029 Tunggu Pelantikan, Berikut Profil Johny Kamuru dan Sutejo

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong yang ditetapkan sebagai pemenang adalah Johny Kamuru-Sutejo (JK-Tejo) dengan perolehan 40.767 suara.

|
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong Nomor Urut 1 Johny Kamuru-Sutejo. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Hasil Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Papua Barat Daya sudah diplenokan oleh komisi pemilihan umum (KPU) masing-masing daerah.

Dari enam kabupaten kota se-Provinsi Papua Barat Daya, cuma satu yang hasilnya tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), yakni Kabupaten Sorong.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong yang ditetapkan sebagai pemenang adalah Johny Kamuru-Sutejo (JK-Tejo) dengan perolehan 40.767 suara.

Baca juga: Hari Ikan Nasional Ke-11, Dinas Perikanan Kabupaten Sorong Gelar Aneka Lomba hingga Pelatihan

Angka perolehan suara JK-Tejo jauh melampaui Paslon Nomor Urut 2 Muza Lazarus Malagam-Suprapto yang mendapatkan 19.116 suara.

Penetapan berdasarkan Keputusan Nomor 1922 Tahun 2024 dan Rekapitulasi sesuai PKPU Nomor 18 Tahun 2024, sebagaimana tertuang dalam berita acara Nomor 276/PL.02.2_BA/9601/2024 tertanggal 6 Desember 2024.

Baca juga: Kampung Yeflio jadi Kampung Binaan dan Posyandu ILP di Kabupaten Sorong, Ini Pertimbangannya

Tidak adanya gugatan ini, maka dipastikan JK-Tejo tinggal menunggu pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sorong Periode 2024-2029.

Berikut profil singkat Johny Kamuru dan Sutejo.

Johny Kamuru

Johny Kamuru merupakan putra Moi yang memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan, organisasi, dan pengabdian masyarakat.

Lelaki kelahiran 24 Juni 1970 ini meniti karier dari staf pemerintahan hingga menjabat sebagai Bupati Sorong periode 2017-2022.

Perjalanan akademik JK, sapaan karib Johny Kamuru dimulai dari SD YPK Asbaken Kabupaten Sorong pada 1984.

Ia lanjut ke SMP YPPK Don Bosco Sorong (1987) dan SMA YPPK Agustinus Sorong (1990).

Baca juga: Begini Strategi Johny-Sutejo untuk Menjaga Hubungan Baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat

JK menamatkan pendidikan sarjana hukum (SH) jenjang S1 di Universitas Cenderawasih pada 1995.

Dilanjutkan gelar magister administrasi publik (S2) di Universitas Gadjah Mada pada 2002.

JK menuntaskan gelar doktor (S3) dari Universitas Padjadjaran pada 2014.

Baca juga: Paslon Johny-Sutejo Dukung Program Prabowo-Gibran

Johny Kamuru memulai kariernya sebagai staf pada Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada 1996-1998.

Setelah kembali ke Sorong, ia dipercaya sebagai Kepala Sub Bagian Perizinan Bagian Trantib (1999-2000), Kepala Distrik Sayosa (2003), Kepala Bidang Anggaran (2003-2010), dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sorong (2010-2016).

Pada 2017, JK terpilih menjadi Bupati Sorong, sebuah jabatan yang diemban dengan visi membangun Kabupaten Sorong lebih maju dan sejahtera hingga akhir masa jabatannya pada 2022.

Selain berkarier di pemerintahan, JK aktif dalam berbagai organisasi. 

Ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sorong selama dua periode (2016-2021 dan 2021-2026) dan menjadi Ketua Harian KONI Kabupaten Sorong.

Pengalaman internasionalnya juga meliputi menjadi utusan mahasiswa Indonesia dalam program Pertukaran Pemuda ASEAN-Jepang (SSEAYP).

Di bidang sosial dan keagamaan, JK memimpin Tim Pesparawi Kabupaten Sorong ke Wamena serta aktif juga sebagai aktivis KontraS Papua.

Profil Sutejo

Sutejo seorang tokoh pendidik dan pemimpin umat di Kabupaten Sorong, memiliki perjalanan hidup yang sarat pengabdian. 

Lahir di Banyuwangi pada 6 Juni 1963, beliau dikenal tidak hanya sebagai pendidik yang berdedikasi, tetapi juga sebagai figur yang aktif dalam organisasi keagamaan dan sosial di Kabupaten Sorong.

Sutejo menyelesaikan pendidikan dasarnya di MI Banyuwangi (1975).

Baca juga: Cawabup Sorong Sutejo Akui Masih Banyak Hal Belum Tersampaikan, Debat Ketiga Siap Maksimal

Ia lalu melanjutkan ke SMP Sunan Giri Surono Banyuwangi (1982) dan SMAE 17 Agustus 45 Cluring Banyuwangi (1985). 

Gelar D3 ia peroleh dari Universitas Nusa Cendana Kupang pada 1988, sementara gelar S1 diraihnya dari Universitas Negeri Manado pada 2011.

Kariernya sebagai guru dimulai di SMP Negeri Sausapor, Kabupaten Tambrauw pada 1990-1999.

Setelah itu, ia melanjutkan pengabdian di SMP GUPPI Salawati Kabupaten Sorong (1999-2002) dan SMPN 2 Ayamaru Kabupaten Maybart (2002-2003).

Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan dan Penetapan Hasil Pilkada di Kabupaten Sorong

Paada 2003-2004, Sutejo melanjutkan pengabdian ke Kabupaten Sorong, tepatnya di SMAN 2 Aimas.

Puncak dedikasinya di dunia pendidikan terlihat saat mendirikan dan menjadi Kepala Sekolah SMKN 1 Aimas pada 2004-2014. 

Selain itu, ia juga pernah menjadi Asesor BAN S/M (2014-2020) dan Pengawas SMK (2014-2023).

Sebagai seorang tokoh keagamaan, Sutejo telah berperan aktif dalam berbagai organisasi. 

Sutejo menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kabupaten Sorong (2001-2006) dan Rosi Suriyah PCNU Kabupaten Sorong sejak 2006 hingga sekarang.

Dedikasinya di bidang keagamaan juga terlihat saat menjadi Ketua MUI Kabupaten Sorong (2006-2011) dan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Sorong sejak 2011.

Selain itu, Sutejo aktif di LPTQ sebagai Seksi Musabaqah sejak 2006 dan memimpin FKUB Kabupaten Sorong sejak 2015.

Sebagai tokoh masyarakat Banyuwangi di perantauan, beliau juga menjabat Ketua Badan Penasihat IKAWANGI Kabupaten Sorong sejak 2002.

Sebagai seorang pendidik dan pemimpin umat, Sutejo dikenal sebagai sosok yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved