Natal dan Tahun Baru 2025

Misa Malam Natal di Sorong Selatan, Pastor Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan Pesan Begini

Ratusan Umat Katolik Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan, Sorong Selatan mengikuti misa Malam Natal penuh sukacita.

ISTIMEWA
Ratusan Umat Katolik Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan, Sorong Selatan mengikuti misa Malam Natal penuh sukacita, pada 24 Desember 2024. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Ratusan Umat Katolik Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan, Sorong Selatan mengikuti misa Malam Natal penuh sukacita, pada 24 Desember 2024.

Baca juga: Bupati Sorong Selatan dan Istri Rayakan Natal di Periode Akhir Pemerintahan

Misa Malam Natal dipimpin oleh Pastor Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan RD. Zepto Trifon Polii, Pr.

Perayaan agung ini diawali dengan perarakan masuk ke gedung gereja sambil membawa patung bayi Yesus untuk diletakkan di kendang Natal.

Dalam khotbahnya, Pastor Zepto Trifon Polii, Pr mengatakan, bahwa hari raya Natal hendak mengingatkan bahwa meskipun umat mengalami beban apapun itu pasti Tuhan selalu ada. 

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Rayakan Natal 2024 bersama ASN dan Masyarakat di Gedung L. Jimau

Yesus datang lewat jalan keluarga dan dia ada pada keluarga yang paling sangat rendah pada keluarga yang sederhana bukan pada kelompok istana.

Namun datang pada kelompok yang digolongkan sebagai penggembala kecil, Ia masuk dalam kehidupan manusia dan dalam kehidupan masing-masing untuk menjangkau bagian-bagian kecil hidup yang sulit tergerak.

“Maka marilah kita bersyukur kepada Tuhan karena kasih Allah  yang besar ini. Marilah kita mensyukuri anugerah besar Tuhan dan hadiah besar Tuhan dalam kehidupan kita yang hadir bagi kita,” ucapnya.

Ia mengajak semua umat berdoa dan memohon agar dalam perayaan Natal umat sekalian diberikan kekuatan dan semangat baru menjalani hidup dengan optimisme menjalani hiduo dengan sukacita karena cinta Tuhan.

Ada tanda tanda sesorang dicintai maka ia berani masuk dalam resiko-resiko hidup untuk melakukan pekerjaan pekerjaan berat meskipun sulit.

“Mari kita belajar dari Maria dan Yusuf  yang datang masuk kedalam dunia didorong oleh kasih dan rela untuk menjadi yang paling hina ,” ujarnya. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved