Layanan Kantor Imigrasi Sorong di Akhir Pekan, 1 Pemohon Dapat Paspor Gratis Momen Hari Bakti Ke-75

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong menghadirkan layanan Paspor Simpatik memperingati Hari Bhakti Ke-75 Imigrasi pada akhir pekan di luar jam kerja, Sabtu (18/1/2025).

Para pegawai dan pejabat di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong turut serta melayani, di antaranya Kasi Lalintalkim, dan Kasubag TU.

Pada pelayanan akhir pekan ini tercatat satu pemohon paspor baru masa berlaku lima tahun.

Baca juga: Urus Paspor Dikenakan Tarif Baru per 17 Desember 2024, Segini Biayanya di Kantor Imigrasi Sorong

Selanjutnya, penggantian paspor habis masa berlaku untuk lima tahun sebanyak dua pemohon dan masa berlaku 10 tahun berjumlah empat pemohon.

Pada rangkaian kegiatan ini, satu pemohon atas nama Engelbertha Turot menerima paspor gratis dengan masa berlaku lima tahun.

Engelbertha memenuhi syarat khusus sebagai warga yang lahir pada 26 Januari, bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi.

Baca juga: Perkuat Paspor RI di Dunia, Imigrasi Sorong Hanya Terbitkan Paspor Elektronik Per 1 Desember 2024

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong Daud Randa Payung mengatakan, layanan bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan kesempatan kepada warga yang tidak sempat mengurus paspor di hari kerja.

“Paspor Simpatik merupakan bagian dari komitmen kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami berharap program ini mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dokumen perjalanan, terutama bagi yang memiliki keterbatasan waktu pada hari kerja,” ujarnya.

Daud menambahkan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai semangat Hari Bhakti Imigrasi.

Menurutnya, laporan hasil program ini telah diteruskan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Papua Barat sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi program.

Baca juga: Layanan Paspor Simpatik Imigrasi Sorong Tidak Ribet, Pemohon Senang Liburan ke Jepang Makin Cepat

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan inovasi layanan publik oleh Direktorat Jenderal Imigrasi melalui program yang bersifat inklusif.

Melalui layanan Paspor Simpatik, masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu tetap dapat mengakses layanan keimigrasian secara mudah dan cepat.

"Program serupa diharapkan dapat menjadi contoh untuk wilayah lainnya dalam meningkatkan pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat," kata Daud. (tribunsorong.com/ismail saleh)