Jaringan Damai Papua Sambut Tawaran Juha Christensen sebagai Mediator Penyelesaian Konflik Papua

Dialog ini harus memiliki tujuan yang jelas dan target yang dapat dicapai untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

ISTIMEWA
Jenasah Brigpol Ronald Enok, saat dilakukan penghormatan terakhir di Mako Polres Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/1/2025).(DIKUMENTASI Satgas Damai Kartenz) 

Pemerintahan Prabowo, katanya, akan lebih mengedepankan penegakan hukum dan hak asasi manusia dalam menyelesaikan permasalahan di Papua.

“Pemerintah menjamin bahwa penegakan hukum dan keamanan yang dilakukan di Papua akan terukur untuk mencegah pelanggaran HAM yang berat,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jaringan Damai Papua Sambut Baik Juha Christensen yang Ingin Jadi Mediator Konflik Papua 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved