Kepala Bandara DEO Sorong Usul Penurunan Harga Tiket dan Pembukaan Rute Baru Jelang Libur Lebaran

“Kami akan membahas lebih lanjut pembukaan rute Sorong-Labuan Bajo agar perjalanan lebih singkat dan biaya lebih murah,” ujar Nausrau.

Baca juga: DAFTAR Lengkap Penerima Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2024 di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Lanjut Cece Tarya juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas layanan transportasi di Bandara DEO Sorong termasuk seragam bagi sopir angkutan bandara dan pemasangan stiker identitas kendaraan resmi.

Dalam jangka panjang, Cece Tarya juga menyoroti upaya meningkatkan akses wisata ke Raja Ampat. 

Saat ini, perjalanan ke Pulau Wayag masih memakan waktu sekitar delapan jam dengan kapal. 

Oleh karena itu, pemerintah berencana mengaktifkan kembali landasan pacu di Pulau Gag sebagai pintu masuk alternatif ke Raja Ampat.

“Jika infrastruktur ini siap, wisatawan bisa terbang ke Pulau Gag, lalu melanjutkan perjalanan ke Wayag dengan kapal hanya dalam 1,5 jam. Ini jauh lebih efisien dibandingkan perjalanan laut selama berjam-jam,” kata Cece.

Selain infrastruktur, ia juga mengusulkan peningkatan informasi wisata di Bandara DEO Sorong. 

Baca juga: BPS Beber Data hingga Upaya Pengendalian Inflasi di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya

Saat ini, wisatawan masih kesulitan mendapatkan informasi transportasi dan akomodasi setibanya di Sorong.

“Kami sudah menyediakan display touchscreen, tetapi promosi paket wisata masih kurang. Kami mengundang pelaku usaha wisata untuk menaruh brosur di bandara tanpa biaya agar wisatawan lebih mudah mengakses informasi,” katanya. (tribunsorong.com/angela cindy)