Penataan Pasar di Papua Barat Daya

Penataan Pasar di Kabupaten Sorong: Pasar Warmon dan Pasar Sore Aimas Akan Dipindah

Pasar Warmon Aimas di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menjadi sorotan masyarakat karena berbagai alasan.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
tribunsorong.com
PASAR WARMON - Pedagang di Pasar Warmon Aimas menjajakan dagangannya di Pasar Warmon Aimas. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pasar Warmon Aimas di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menjadi sorotan masyarakat karena berbagai alasan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sorong Johny Kamuru menjelaskan, bahwa dari segi tata ruang pemanfaatan, Pasar Warmon Aimas harus difokuskan menjadi pasar kering.

Baca juga: Dari Kolak hingga Gorengan, Pasar Warmon Aimas Sorong Surga Kuliner Ramadan

Menurut Johny Kamuru pasar kering merupakan pasar yang menjual barang-barang non-perishable (tidak mudah busuk) atau kebutuhan sehari-hari selain produk basah seperti daging, ikan, dan sayuran segar. 

“Barang yang dijual di pasar kering antara lain bahan pokok seperti beras, gula, garam, tepung, kopi, dan bumbu dapur kering Baju, kain, alat masak, alat kebersihan, dan perlengkapan rumah tangga lainnya,” kata Johny.

Baca juga: Harga Ikan Momar Turun di Pasar Warmon Aimas Sorong, Stok Lema 3 Hari Kosong

Ia menyampaikan, bahwa dalam rapat yang dilakukan, diusulkan agar Pasar Mariat segera dibenahi sehingga sebagian penjual di Pasar Warmon Aimas dapat dipindahkan ke sana.

Johny menyoroti bahwa keberadaan Pasar Warmon Aimas menyebabkan kemacetan di ruas Jl. Buncis, Kelurahan Malawele, terutama pada jam-jam sibuk di pagi hari.

Padahal, menurutnya, Pemkab Sorong telah membangun infrastruktur jalan yang cukup luas di kawasan tersebut.

Bupati menegaskan bahwa status kepemilikan Pasar Warmon Aimas sudah menjadi milik Pemkab Sorong. 

“Pemerintah berhak mengatur segala persoalan yang terjadi di pasar tersebut,” katanya.

Baca juga: Sidak ke Pasar Warmon Aimas, Pj Bupati Sorong Cek Harga Bapokting Jelang Nataru 2025

Selain Pasar Warmon Aimas, Pria Asli Moi yang biasa di sapa JK itu juga menyoroti Pasar Sore Aimas yang berlokasi di perempatan Jl. Buncis.

Ia mengungkapkan, bahwa pasar tersebut akan dipindahkan ke Pasar Puja Sera di Jl. Bayam karena dinilai mengganggu akses lalu lintas di sekitarnya.

"Kami akan memastikan semua pasar diatur dengan baik dan dipindahkan secepatnya demi kelancaran lalu lintas dan kebaikan masyarakat Kabupaten Sorong," ucap JK. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved