Papua Barat Daya

Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Papua Barat Daya Tak Tersentuh Efisiensi

Gubernur menyampaikan bahwa 30 persen dana otsus dari pemerintah pusat akan difokuskan pada program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Papua

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
PRINSIP KEADILAN - Gubernur Elisa Kambu didampingi Wali Kota Sorong (kanan) dan Wakil Gubernur (kiri) diwawancara usai rapat koordinasi program pendidikan di Gedung L Jitmau, Jumat (10/4/2025). Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyampaikan arahannya yang menekankan pentingnya prinsip keadilan, pembagian tanggung jawab. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan, komitmen pemerintah daerah dalam mengalokasikan Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) khususnya di sektor pendidikan.

Baca juga: Rencana Pendidikan Gratis di Kota Sorong, Wali Kota: Seluruh Komponen Biaya Utama Digratiskan

Gubernur menyampaikan bahwa 30 persen dana otsus dari pemerintah pusat akan difokuskan pada program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Papua.

“Dana otsus itu untuk OAP. Bagi non-OAP, kita akan usahakan dari sumber dana lain. Salah satu prioritas utama adalah pendidikan,” ujarnya usai rapat koordinasi program pendidikan di Gedung L Jitmau, Jumat (10/4/2025).

Baca juga: Gubernur Elisa Kambu Minta Data Valid Sekolah dalam Seminggu, Demi Pendidikan Berkeadilan

Ia mengatakan, Pemprov Papua Barat Daya telah menyepakati program pendidikan gratis yang mulai diterapkan pada tahun ajaran baru. 

Program ini mencakup SPP, biaya pendaftaran, buku, dan seragam.

Baca juga: BRI Cabang Sorong Segel Laptop Pengundian Simpedes Periode II 2024-2025, Total Hadiah Rp480 Juta

Namun, gubernur menekankan bahwa pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah. 

“Kalau fiskal cukup, kita biayai semua. Jika terbatas, kita prioritaskan yang paling penting,” katanya.

Terkait efisiensi anggaran, ia memastikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama. 

“Efisiensi kita lakukan di sektor lain. Pendidikan dan kesehatan tetap kita jaga,” tegasnya.

Baca juga: Resmi Pimpin BPKP Papua Barat Daya, Edi Sunardi: Kami Siap Kawal Pembangunan dari Hulu ke Hilir

Gubernur juga mengimbau agar semua anak, baik di sekolah negeri maupun swasta, mendapatkan perlakuan yang setara. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved