Bentrok Antarwarga di Kota Sorong

Bentrok 2 Kelompok Warga di Kota Sorong Berakhir Damai, Tokoh-tokoh Ajak Tahan Diri

Kesepakatan diperoleh setelah perwakilan dari kedua berunding di kantor Polresta Sorong Kota, Kamis (17/4/2025) petang hingga malam.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
SEPAKAT DAMAI - Bentrok antara warga Kokoda, KM 8 dan Kompleks Rumah Papan, Pasar Remu di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya berakhir damai. Kesepakatan diperoleh setelah perwakilan dari kedua pihak berunding di kantor Polresta Sorong Kota, Kamis (17/4/2025) petang hingga malam. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bentrok antara warga Kokoda, KM 8 dan Kompleks Rumah Papan, Pasar Remu di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya berakhir damai.

Kesepakatan diperoleh setelah perwakilan dari kedua pihak berunding di kantor Polresta Sorong Kota, Kamis (17/4/2025) petang hingga malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrok Antarwarga Pecah di Kota Sorong Papua Barat Daya, Pengendara Takut Melintas

Kepala Suku Imekko Papua Barat Daya Nikolas Fatary mengatakan, bentrok kedua pihak kemarin dan hari ini disepakati berakhir. 

"Kami sepakat damai dan tahan diri, Nanti akan buat pernyataan di atas meterai pada Selasa, 21 April 2025," ujarnya kepada awak media. 

Nikolas menambahkan, pihaknya juga berjanji agar mengajak seluruh warga Kokoda agar menjaga dan menahan diri serta tidak membuat gerakan lagi di kemudian hari. 

Ia juga meminta agar ke depan kedua belah pihak yang bertikai agar segera bertemu dan bisa buat pernyataan menjaga keamanan daerah. 

"Kami sebagai tokoh masyarakat siap menjaga anak-anak kami asalkan para tokoh di Rumah Papan juga bisa menjaga anak-anak mereka nantinya," kata Nikolas. 

Ia menegaskan, warga Kokoda KM 8 dan Rumah Papan sebenarnya satu, sehingga seharusnya tidak saling serang. 

Baca juga: Bentrok Antarwarga di Kota Sorong Berlanjut Lagi, 2 Kelompok Bawa Benda Tajam hingga Kayu

Tokoh masyarakat Rumah Papan Sidik Rahakbauw mengajak warga kompleks agar tidak berbuat hal-hal yang nantinya mengarah tindak pidana. 

"Setelah pertemuan ini, kami pulang dan akan berbicara dengan anak-anak di Rumah Papan agar tidak berlanjut kembali," katanya. 

Ia berharap ke depan bisa mendapatkan hasil dan solusi terbaik agar warga Kota Sorong bisa beraktivitas seperti biasa tanpa ada lagi konflik antarwarga yang berkepanjangan. 

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto yang memediasi pertemua menyatakan, kedua pihak sudah sepakat menahan diri atau tidak ada konflik apalagi pada momen Hari Paskah besok.

"Saya sudah bilang kepada para tokoh kalau besok ada peristiwa lagi maka risiko tanggung sendiri. Kami akan ambil tindakan hukum di tempat," katanya.

Brimob dikerahkan

Pasukan anti huru hara dari Brimob Polda Papua Barat Daya dikerahkan buat meredam bentrokan antarwarga di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Kamis (17/4/2025).

Pantauan TribunSorong.com, bentrokan yang terjadi sejak pagi makin memanas hingga siang hari.

Baca juga: Staf Khusus Presiden NFRPB Beber Poin Surat untuk Wali Kota Sorong, Gubernur hingga Presiden Prabowo

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved