Bentrok Antarwarga di Kota Sorong

Bentrok 2 Kelompok Warga di Kota Sorong Berakhir Damai, Tokoh-tokoh Ajak Tahan Diri

Kesepakatan diperoleh setelah perwakilan dari kedua berunding di kantor Polresta Sorong Kota, Kamis (17/4/2025) petang hingga malam.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
SEPAKAT DAMAI - Bentrok antara warga Kokoda, KM 8 dan Kompleks Rumah Papan, Pasar Remu di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya berakhir damai. Kesepakatan diperoleh setelah perwakilan dari kedua pihak berunding di kantor Polresta Sorong Kota, Kamis (17/4/2025) petang hingga malam. 

Warga Komplek Rumah Papan, Pasar Remu balik menyerang ke wilayah Kokoda di Kilometer (M) 8, Kota Sorong.

 Saling serang menggunakan panah maupun benda tajam lainnya pun pecah di Jalan Basuki Rahmat.

Sekitar pukul 13.00 WIT, personel Brimob dan Polresta Sorong Kota tiba di lokasi kemudian membentuk barikade menghalau massa. 

Situasi yang makin tak terkendali membuat aparat keamanan mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata. 

Pemicu awal konflik

Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menjelaskan pemicu terjadinya bentrokan antara dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (16/4/2025) petang. 

"Masalah berawal dari perebutan lahan parkir di dalam Pasar Remu Sorong," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Kedua kelompok warga, yakni Kokoda dan Kompleks Rumah Papan, Pasar Remu akhirnya saling serang.

Mereka melengkapi diri menggunakan panah hingga benda-benda tajam lainnya.

Bentrok kemudian bergeser hingga ke Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di depan kawasan Bandara DEO Sorong.

Kabag Ops Kompol Idra belum bisa memastikan siapa yang bersalah atas insiden ini, namun pihaknya akan mencari pelaku utama atau dalang pemicu konflik. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved