Jumat Agung

Semua Tanya Tentang Cinta kepada Orang Lain Terjawab Tuntas oleh Yesus di Kayu Salib

Umat Katolik Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu, Keuskupan Manokwari-Sorong, mengikuti perayaan ibadah Jumat Agung yang khidmat.

TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
PROSESI CIUM SALIB - Umat berlutut menuju salib Yesus yang dipegang Suster (baju putih) untuk mencium kaki Yesus dalam Ibadah Jumat Agung di Katolik Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu, Keuskupan Manokwari-Sorong,pada Jumat (18/4/2025). 

Ia menambahkan, bentuk cinta sejati kepada Tuhan adalah mencintai sesama, terutama mereka yang hina dan tersisih.

“Tidak ada cinta yang lebih besar daripada cinta seorang sahabat yang rela menyerahkan nyawanya. Dan hanya Yesus yang telah dan akan selalu menganggap kita sahabat-Nya,” ungkap Pater Krispin.

Baca juga: Apa Arti Kata Jumat Agung? Berikut Penjelasan Perbedaannya dengan Kamis Putih dan Paskah

Menutup homilinya, ia mengingatkan bahwa saat umat mencium kaki Yesus dalam prosesi Jumat Agung, itu bukan sekadar simbol.

“Itulah kaki dari pribadi yang paling menghargai hidupmu. Maka jangan pernah merasa hidupmu tidak berharga. Tuhan mencintaimu, dan Ia memberkati kita semua,” pungkasnya penuh haru. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved