Muskomcab Pemuda Katolik Tambrauw: Semangat Kaderisasi dan Sinergi Membangun Daerah

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Kabupaten Tambrauw digelar di RS Pratama, Fef, Rabu (23/4/2025).

Acara yang merupakan bagian dari proses kaderisasi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tambrauw Paulus Ajambuani.

Baca juga: Pemuda Katolik Tambrauw Desak Sekda Definitif dari Putra Daerah, Jika Tidak Kami Bergerak

Dalam sambutannya, Paulus Ajambuani menyampaikan dukungan penuh dari Pemkab Tambrauw terhadap keberadaan dan peran strategis Pemuda Katolik, serta seluruh organisasi kepemudaan lainnya di wilayah tersebut.

“Prinsipnya, pemerintah daerah akan terus mendukung eksistensi dan peran strategis Pemuda Katolik sebagai wadah pengkaderan calon-calon pemimpin masa depan di Tambrauw,” tegasnya.

Wakil Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah dalam membangun daerah secara berkelanjutan.

“Kita butuh kebersamaan. Pemuda bukan hanya penerus, tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan. Muskomcab ini adalah contoh nyata semangat tersebut,” tambahnya.

Baca juga: GP Ansor dan Pemuda Katolik ke Pertapaan Santa Maria Rawaseneng, Serap Ilmu Berbagai Unit Usaha

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tambrauw Nicodemus Momo menyampaikan apresiasi atas dukungan yang terus diberikan oleh pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada Pemkab Tambrauw atas perhatian dan dukungannya terhadap perjalanan organisasi kami,” ujar Nicodemus.

Baca juga: Sekretaris Komisi HAK KWI bersama PP Pemuda Katolik Geruduk Organisasi Kepemudaan Lintas Agama

Ia juga menegaskan, komitmen Pemuda Katolik Tambrauw untuk mendukung seluruh program kerja Bupati dan Wakil Bupati Tambrauw, baik dalam 100 hari pertama maupun sepanjang masa kepemimpinan periode 2025–2030.

“Kami akan terus menjadi mitra yang kritis dan kolaboratif, berjalan bersama pemerintah demi membangun masyarakat Tambrauw yang adil, sejahtera, dan bermartabat,” tegasnya.

Muskomcab ini menjadi lebih dari sekadar ajang konsolidasi organisasi. 

Ia juga mencerminkan semangat kolaboratif antara pemuda dan pemerintah dalam membangun daerah dari pinggiran  dengan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik. (tribunsorong.com/angela cindy)