Dinas Pertanian Sorong Genjot Optimalisasi Lahan untuk Ketahanan Pangan

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Pertanian Kabupaten Sorong mendorong optimalisasi lahan pertanian.

Tujuannya memperkuat ketahanan pangan, sejalan dengan program nasional dan visi misi Bupati Sorong.

Baca juga: Pelatihan Pencegahan Perkawinan Anak Digelar di Kabupaten Sorong

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sorong Frengki Wamafma mengatakan, sejumlah lahan potensial pengembangan padi telah teridentifikasi.

Di antaranta, Kelurahan Malabotom 12 hektare, Kelurahan Klaru Distrik Mariat 10 hektare dan Kelurahan Majener 30 hektare.

Baca juga: Hadiri Acara Halalbihalal, Wakil Bupati Sorong Tekankan Nilai Persaudaraan Sesama ASN dan Warga

Namun, ia mengakui sebagian lahan masih berstatus lahan tidur akibat keterbatasan benih.

"Di Majener, sekitar 30 hektare belum tergarap karena petani kesulitan benih. Dengan adanya bantuan benih tahun ini, kita harap bisa mengoptimalkannya," kata Frengki kepada TribunSorong.com, Senin (28/4/2025).

Selain fokus pada padi, katanya lagi, dinas pertanian juga mengembangkan tanaman jagung dan hortikultura seperti sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Untuk ketersediaan benih, Frengki menjelaskan, sebagian besar masih didatangkan dari luar melalui UPT Kementerian Pertanian. 

Baca juga: Daftar Tunggu Haji Kabupaten Sorong Capai 18 Tahun, Cuma 73 Jemaah Berangkat Per Tahun

Sementara itu, penangkaran benih lokal seperti Kelompok Tani Dodadi di Klaru, juga turut membantu, meski harga benih lokal masih lebih tinggi.

"Kami berharap dengan dukungan semua pihak dan kelancaran distribusi benih, produksi pertanian Sorong bisa meningkat, menuju daerah yang mandiri pangan," pungkas Frengki. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)