Imigrasi

Awasi Tenaga Kerja Asing di Papua Barat Daya, Imigrasi Gelar Operasi Gabungan Lintas Instansi

Operasi bertujuan memperketat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya.

Editor: Jariyanto
DOK. IMIGRASI SORONG
OPERASI GABUNGAN TKA - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong bersama TNI-Polri, dinas ketenagakerjaan, dan sejumlah instansi pemerintah lainnya menggelar operasi gabungan, Jumat (2/5/2025). Kegiatan bertujuan memperketat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya dan sekitarnya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong bersama TNI-Polri, dinas ketenagakerjaan, dan sejumlah instansi pemerintah lainnya menggelar operasi gabungan, Jumat (2/5/2025).

Operasi bertujuan memperketat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya dan sekitarnya.

Baca juga: Perkuat Pengawasan Aktivitas WNA, Imigrasi Rakor bersama Pemkot dan Pemkab Sorong

Targetnya sejumlah perusahaan yang mempekerjakan warga negara asing (WNA), khususnya di sektor industri, perkebunan, dan pertambangan. 

"Operasi merupakan bagian dari penegakan hukum keimigrasian dan perlindungan terhadap ketertiban umum serta kedaulatan negara," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong Daud Randa Payung.

Ia menambahkan, kegiatan bersifat preventif guna memastikan seluruh WNA memiliki dokumen dan izin kerja yang sah.

Operasi juga bertujuan meningkatkan kesadaran perusahaan agar lebih tertib administrasi dalam mempekerjakan tenaga asing.

Menurut Daud, program ini akan dilakukan secara berkala dan diperluas hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Papua Barat Daya, guna memastikan kepatuhan penuh terhadap aturan keimigrasian Indonesia.

Baca juga: Wali Kota Sorong Tawarkan Solusi untuk Kantor Imigrasi Sementara

Ia berterima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang mendukung program-program Imigrasi dalam menjaga ketertiban hukum dan keadilan sosial di tengah meningkatnya aktivitas WNA di berbagai sektor usaha.

"Lewat sinergi lintas sektor, operasi ini diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran hukum oleh WNA serta menciptakan iklim kerja yang lebih adil dan tertib di Papua Barat Daya," ujar Daud. (*/tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved