Lingkungan Hidup
Aspek Penting Dokumen-dokumen tentang Lingkungan Hidup untuk Papua Barat Daya 30 Tahun ke Depan
Julian menyoroti pentingnya pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat Daya memiliki dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan (DLHKP) Papua Barat Daya Julian Kelly Kambu menegaskan pentingnya Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH).
RPPLH dirancang sebagai pedoman tertulis yang berlaku hingga 30 tahun ke depan.
"Di dalamnya mencakup tiga aspek penting, yakni pemetaan potensi sumber daya alam (SDA), identifikasi masalah lingkungan, serta strategi dan upaya perlindungan," ujar Julian usai menghadiri pertemuan dengan Komite II DPD RI di Gedung L. Jitmau, kompleks kantor Wali Kota Sorong, Kamis (8/5/2025).
Baca juga: Komeng dan DPD RI Kunker ke Papua Barat Daya, Selamatkan Hutan dari Gempuran Sawit & Tambang
Selain RPPLH, lanjutnya, dokumen lain seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Kehutanan Tingkat Provinsi (RKTP) juga menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan.
Julian menyoroti pentingnya pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat Daya memiliki dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai prasyarat dalam pengajuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia berharap kepada kepala daerah agar segera menyusun dokumen KLHS sebelum Juni 2025, sebab tanpa KLHS usulan pembangunan dari kabupaten/kota akan dikembalikan.
Julian pun mendesak pemerintah pusat agar memberikan penghargaan atau reward kepada Provinsi Papua Barat Daya yang berkomitmen menjaga luas kawasan hutan mencapai 3,6 juta hektare.
"Kami memang menjaga hutan, tapi masyarakat adat bertanya, mereka makan apa? Ini harus dijawab dengan pemberian penghargaan melalui perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) berdasarkan luas tutupan hutan," ucap Julian.
Baca juga: SKALA Dorong Papua Barat Daya Keluar dari Kemiskinan Lewat Kolaborasi Australia-Indonesia
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat adat dalam menjaga kelestarian hutan.
Melalui kolaborasi semua pihak diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat adat serta ekosistem. (tribunsorong.com/angela cindy)
Dinas Lingkungan Hidup Pertanahan dan Kehutanan
Papua Barat Daya
Julian Kelly Kambu
Kota Sorong
DPD RI
Mikroplastik Mengancam, DLHKP dan IPPNU Papua Barat Daya Gelar Talk Show Lingkungan |
![]() |
---|
Pemuda Maybrat Bersihkan Danau Uter, Bukti Cinta Lingkungan dari Generasi Muda |
![]() |
---|
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bersih-bersih Sampah Plastik di Pasar Kajase Sorong Selatan |
![]() |
---|
Wujudkan Papua Barat Daya Ramah Lingkungan, KLARA Latih Warga Kelola Sampah |
![]() |
---|
Guru-guru hingga Tokoh Adat Sorong Selatan Ikut Training Pendidikan Lingkungan Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.