Persatuan Wartawan Indonesia
PWI Papua Barat Daya Sambut Baik Rekonsiliasi, Hendry dan Zulmansyah Sepakati Kongres Persatuan
Rekonsiliasi dicapai melalui negosiasi maraton yang dimediasi Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi di Jakarta pada Jumat (16/5/2025) malam.
TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dilanda konflik internal pada awal 2024 yang berujung Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Agustus 2024.
KLB memilih Zulmansyah Sekedang secara aklamasi sebagai ketua umum melengserkan Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung pada 27 September 2023.
Berbagai usaha mediasi dilakukan buat mendamaikan kedua pihak hingga akhirnya berhasil menemukan jalan keluar.
Baca juga: Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers Sebut 2 Tantangan Serius Idustri Media
Rekonsiliasi dicapai melalui negosiasi maraton yang dimediasi Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi di Jakarta pada Jumat (16/5/2025) malam.
Melalui negosiasi yang alot, dalam semangat persahabatan dan rekonsiliasi, Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama “Kesepakatan Jakarta”.
Konflik pun disepakati diselesaikan lewat Kongres Persatuan yang akan digelar paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta.
Baca juga: 17 Jurnalis Papua Barat Daya Dinyatakan Kompeten, Penguji LPDS Pesankan Pentingnya “Verifikasi”
Ketua PWI Papua Barat Daya Wahyudi mengatakan, sejak awal kasus perselisihan mencuat, dirinya aktif memberi saran kepada pengurus pusat agar segera menyelesaikan persoalan dengan mencari akar permasalahan yang terjadi, namun tidak ditanggapi sehigga terus berlarut.
Oleh karena itu, rekonsiliasi menjadi kabar baik dan langkah maju bagi keluarga besar PWI di seluruh Indonesia.
"Kami harapkan rekonsiliasi dalam Kongres Persatuan yang diinisiasi oleh bang Dahlan Dahi ini menjadi solusi terbaik dan dapat kembali merekatkan tali persaudaraan dan mengembalikan PWI seperti dulu," kata Wahyudi kepada TribunSorong.com, Minggu (18/5/2025).
Wahyudi berharap agar proses menuju rekonsiliasi yang telah disepakati bersama dapat diwujudkan tepat sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Kesepakatan Jakarta
Negosiasi antara Hendry dan Zulmansyah serta Dahlan Dahi selaku menjadi mediator berlangsung selama sekitar empat jam.
Negosiasi berlangsung alot di beberapa poin, disertai debat panas, namun beberapa kali diselingi suara tawa.
“Bang Hendry dan Bang Zul tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu. Keduanya juga bersahabat, negosiasi dimulai dari sana,” kata Dahlan.
Sebelum Hendry dan Zulmansyah bertemu langsung, diskusi mengenai poin-poin krusial sudah dilakukan melalui telepon.
Dahlan Dahi yang juga menjabat CEO Tribun Network ini juga meminta masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.
Persatuan dalam Kebhinekaan Pondasi Pembangunan di Papua Barat Daya, Gubernur Ajak Ormas Bersinergi |
![]() |
---|
Papua Barat Daya Butuh Kontribusi Mahasiswa, Gubernur Elisa Kambu Beri Wejangan untuk KAMMI |
![]() |
---|
Program Sekolah Gratis di Papua Barat Daya, Anggota DPRP: Jangan Cuma Semboyan, Realisasi Nol |
![]() |
---|
Kapolda Papua Barat Daya dan Papua Barat Bahas Pelimpahan Dokumen dan Data Penanganan Perkara |
![]() |
---|
Gubernur Papua Barat Daya: Stop Bolak-Balik Jakarta, Fokus Tangani Stunting dan Kemiskinan Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.