DOB Raja Ampat Selatan dari Kacamata Intelektual, Punya Keunikan Geografis dan Budaya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Intelektual Raja Ampat Muhammad Guzali Tafalas menyuarakan dukungannya terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Raja Ampat Selatan.

Menurutnya, DOB menjadi langkah strategis dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Tindak Lanjuti Usulan DOB Kabupaten Imekko, Wabup Sorong Selatan dan Tim ke Dirjen Otda Kemendagri

Pemekaran penting dilakukan karena Raja Ampat Selatan memiliki karakteristik geografis dan budaya yang unik, berbeda dari wilayah lainnya di Kabupaten Raja Ampat.

“Keunikan ini menuntut pola pengelolaan yang lebih spesifik dan sesuai kebutuhan lokal,” ujar Muhammad Guzali Tafalas kepada TribunSorong.com.com, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: DOB Raja Ampat Selatan Disambut Positif, Tokoh Pemuda Ingatkan Perlindungan Hak Adat

Ia menambahkan, potensi sumber daya alam (SDA) yang besar, terutama kekayaan laut dan keanekaragaman hayati, menjadi modal penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. 

Hadirnya DOB, potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Pemekaran juga akan meningkatkan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan tepat sasaran.

"Masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur,” ucap Guzali.

Pembentukan DOB Raja Ampat Selatan, lanjutnya, sebagai upaya mempercepat pengembangan ekonomi lokal, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

Baca juga: Cuma 2 Usulan DOB di Papua Barat Daya Memenuhi Syarat Dimekarkan, Begini Respons Gubernur Elisa

Pemekaran ini juga mendorong pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan.

"Ketika kewenangan pengelolaan ada di tangan daerah sendiri, maka kepentingan masyarakat lokal bisa lebih diutamakan,” katanya.

Tujuan utama dari perjuangan DOB, lanjutnya, adalah meningkatkkan kualitas hidup masyarakat Raja Ampat Selatan. 

Baca juga: Usulan DOB di Sorong Selatan, Kepala Suku Imekko: Jawab Tantangan Pembangunan Tanah Papua

Adanya perhatian dan pengelolaan yang lebih terfokus, kemajuan signifikan akan tercapai.

“Pemekaran bukan sekadar pemisahan administratif, tetapi jalan menuju kesejahteraan yang lebih adil, demokratis, dan inklusif bagi masyarakat,” ujar Guzali. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)