Penyaluran Jatah Beras ASN Sorong Selatan Kembali Normal Mulai Juli 2025

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan memastikan bahwa jatah beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab akan kembali disalurkan mulai Juli 2025.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak usai melakukan pertemuan dengan Kepala KCP Perum Bulog Sorong Selatan Idham Rustam di Resto Sagoe Sesna, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Ketua TP PKK Sorong Selatan Ajak Kader Sukseskan 10 Program Pokok dan Visi Misi Kepala Daerah

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penyelesaian tindak lanjut atas rekonsiliasi hutang piutang beras PNS otonom Kabupaten Sorong Selatan dari periode 1 Januari 2015 hingga 31 Maret 2022.

“Hari ini kita telah menyelesaikan satu agenda penting bersama mitra pemerintah daerah, yaitu Perum Bulog KCP Sorong Selatan. Selisih piutang dari tahun 2015 hingga November 2024 menjadi tanggung jawab pemerintah dan akan kami selesaikan. Dengan demikian, penyaluran jatah beras ASN akan kembali normal mulai Juli 2025,” ungkap Petronela Krenak.

Baca juga: Pelantikan Pengurus TP PKK Sorong Selatan, Bupati Petronela Minta Ajak Kolaborasi Tekan Stunting

Sebelumnya, sejak Januari 2025, Perum Bulog menghentikan penyaluran jatah beras bagi ASN Pemkab Sorong Selatan. 

Penghentian ini disebabkan oleh tunggakan piutang Pemkab kepada Bulog sebesar Rp2.353.935.044 yang berasal dari tahun 2015 hingga 2018.

Kepala KCP Perum Bulog Sorong Selatan Idham Rustam menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Sorong Selatan dalam menyelesaikan persoalan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sorong Selatan atas kemitraan yang selama ini terjalin. Kami siap melanjutkan kembali alokasi beras ASN di awal Juli 2025,” ujar Idham.

Baca juga: Update Koperasi Merah Putih di Sorong Selatan, Bupati Kumpulkan Kepala Kampung dan Distrik Hari Ini

Bupati Petronela Krenak menambahkan bahwa permasalahan yang terjadi murni karena miskomunikasi, bukan karena niat mengabaikan kewajiban.

“Kemitraan kita selama ini sebenarnya berjalan sangat baik. Hanya saja terjadi miskomunikasi, sehingga menimbulkan tunggakan yang berdampak pada terhentinya distribusi beras,” jelasnya.

Baca juga: Honor Belum Cair, Aparat Kampung Sorong Selatan Palang Kantor BPKAD, Wabup Yohan Turun Tangan

Petronela berharap koordinasi antara pemerintah daerah dan Bulog ke depan bisa lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saya mengimbau kepada seluruh ASN Sorong Selatan untuk tetap menjalankan tugas seperti biasa. Kita semua berharap mulai Juli nanti jatah beras sudah kembali diterima. Mari kita jaga kebersamaan dan kekompakan yang selama ini sudah terjalin,” tutup Petronela Krenak. (tribunsorong.com/astri)