Koperasi Merah Putih

Update Koperasi Merah Putih di Sorong Selatan, Bupati Kumpulkan Kepala Kampung dan Distrik Hari Ini

Petronela menjelaskan, program-program pembangunan di Sorong Selatan termuat dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
REALISASI KOPERASI MERAH PUTIH - Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen menyukseskan program nasional Koperasi Merah Putih dan pengadaan makanan bergizi. Hal itu disampaikan usai mengikuti Rapat Kerja Kepala Daerah se-Provinsi Papua Barat Daya yang digelar di Kota Sorong, Senin (16/6/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen menyukseskan program nasional Koperasi Merah Putih dan pengadaan makanan bergizi.

Hal itu disampaikan usai mengikuti Rapat Kerja Kepala Daerah se-Provinsi Papua Barat Daya yang digelar di Kota Sorong, Senin (16/6/2025). 

Baca juga: 3 Titik Jalan ke Sorong Selatan dan Maybrat Rawan Banjir, Pengendara Tunggu Surut hingga Jasa Pikul

Petronela menjelaskan, program-program pembangunan di Sorong Selatan termuat dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Rencana tersebut juga telah disesuaikan dengan RPJMD Provinsi Papua Barat Daya dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Baca juga: Revitalisasi Bahasa Tehit, Balai Bahasa Provinsi Papua Gelar Bimtek Guru Utama di Sorong Selatan

Menurut Petronela, program yang akan segera dieksekusi adalah Koperasi Merah Putih yang disebut sebagai mandat dari Presiden RI Prabowo Subianto.

“Koperasi Merah Putih adalah program bapak Presiden Prabowo yang wajib dilaksanakan oleh seluruh kepala daerah. Begitu juga dengan program penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat,” ujarnya.

Terkait implementasi di tingkat kampung, Petronela menyebut, pemkab telah mengirim undangan rapat teknis kepada seluruh kepala kampung dan distrik yang dijadwalkan Selasa (17/6/2025).

Undangan mencakup 121 kampung, dua kelurahan, dan 15 distrik.

"Di situ kami akan putuskan bagaimana penyebaran Koperasi Merah Putih,” ucap Petronela.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kampung-Kampung

Bupati perempuan pertama di Tanah Papua ini menambahkan, distribusi koperasi akan menyesuaikan kondisi geografis dan demografis.

Untuk kampung-kampung yang berdekatan, memungkinkan digabung dalam satu koperasi. 

Baca juga: Koperasi Merah Putih Beri Banyak Peluang, Pendampingan hingga Pelibatan Notaris se-Papua Barat Daya

Bagi kampung yang berjauhan, direncanakan masing-masing berdiri sendiri agar pelayanan lebih efektif.

“Setelah rapat baru diketahui berapa koperasi yang akan terbentuk, tergantung kesepakatan bersama. Yang pasti, seluruh kampung dan kelurahan akan terlibat dalam pengembangan Koperasi Merah Putih ini,” ujar Petronela.

Baca juga: Peluncuran Koperasi Merah Putih, Mendes dan PDTT Yandri Susanto Jabarkan Tujuan dan Fungsi Program

Pada kesempatan itu, ia mengapresuasi raker , seluruh kepala daerah dari lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya.

Ini sebagai wujud pentingnya sinkronisasi program antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.

“Kegiatan ini sangat penting agar kita bisa menyelaraskan program dari kabupaten dengan provinsi, dan tentunya juga dengan program dari pemerintah pusat,,” ujar Petronela Krenak. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved