Infrastruktur Sorong Selatan

Jalan Rusak di Teminabuan Kian Parah, Warga Keluhkan Keselamatan: Minta Pemkab Sorsel Bertindak

Sejumlah ruas jalan di pusat Kota Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya mengalami kerusakan parah.

Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ASTRI
JALAN RUSAK - Kondisi jalan rusak di depan Yayasan Annur Teminabuan. Jalan ini merupakan jalan utama dari Ibu kota Teminabuan menuju Kampung atau Distrik lain di Sorong Selatan. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Sejumlah ruas jalan di pusat Kota Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Ziarah Makam dan Laut Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Pantauan TribunSorong.com menunjukkan, bahwa titik-titik terburuk berada di jalur menuju Pasar Kajase, pertigaan Manelek, serta di sekitar kawasan Yayasan Annur.

Aspal yang mengelupas dan lubang-lubang besar di sepanjang jalan dinilai warga sangat membahayakan keselamatan, terutama bagi pengendara roda dua.

Baca juga: Mengulik Tokok Sagu Warga Kampung Kaliat Sorong Selatan, Sumber Pangan dan Identitas Orang Papua

Aris, seorang pengendara yang setiap hari melintasi jalan menuju Pasar Kajase mengungkapkan, bahwa kerusakan di jalur tersebut sudah berlangsung lama dan belum pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Padahal kondisinya sangat membahayakan, khususnya bagi pengendara motor,” keluh Aris kepada TribunSorong.com, Selasa (24/6/2025).

Kerusakan jalan memaksa pengendara untuk memilih-milih jalur secara hati-hati demi menghindari kecelakaan.

Kondisi makin berbahaya saat musim hujan, karena genangan air menutupi lubang-lubang jalan yang dalam.

Baca juga: 123 Koperasi Merah Putih Dibentuk di Sorong Selatan, Pemkab Dorong Percepatan Legalitas Badan Hukum

NH, warga Kampung Sesna turut menyampaikan kekhawatiran terkait jalan rusak di sekitar Yayasan Annur.

Jalan ini menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan tempat tinggalnya dengan pusat kota Teminabuan.

“Bahaya kalau terus dibiarkan, terutama bagi yang belum tahu kondisi jalan, bisa-bisa jatuh,” ujar NH.

Baca juga: Terungkap Motif dan Kronologis Pembacokan Sadis di Tepi Kali Kampung Wernas Sorong Selatan

Kekhawatiran NH bukan tanpa alasan, beberapa warga melaporkan bahwa sedikitnya dua kecelakaan telah terjadi di sekitar tanjakan Yayasan Annur pada awal Juni 2025 akibat pengendara tergelincir di jalan rusak.

Lebih memprihatinkan, muncul pula laporan adanya dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum tak dikenal terhadap pengendara yang melintas.

Oknum tersebut berdalih melakukan perbaikan jalan secara swadaya, namun meminta bayaran dari pengguna jalan.

“Sering terlihat sekelompok orang menambal jalan dengan material seadanya, tapi hasilnya tidak tahan lama. Dan setelah itu mereka minta uang dari pengendara,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga Teminabuan mendesak Pemkab Sorong Selatan segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan tersebut secara menyeluruh dan permanen.

Selain untuk menjamin keselamatan, perbaikan ini juga penting untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial warga.

“Kami harap pemerintah segera tanggap. Jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru diperbaiki,” tegas Aris. (tribunsorong.com/astri)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved