Pemkot Sorong

Usai Tragedi Pembunuhan di Malanu, Wali Kota Sorong Septinus Lobat Janji Berantas Miras

Septinus Lobat menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran minuman keras (miras) di Kota Sorong.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
BERTEMU MASSA - Wali Kota Sorong Septinus Lobat saat didatangi massa keluarga David Momot (27) korban pembunuhan di Malanu Kampung, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Kamis (10/7/2025).(tribunsorong.com/safwan ashari) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wali Kota Sorong Septinus Lobat menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran minuman keras (miras) di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Besok Jumat 11 Juli 2025, Kota Sorong dan Maybrat Hujan Ringan

Pernyataan tegas itu disampaikan Lobat saat menemui keluarga David Momot (27), korban pembunuhan di wilayah Malanu, Distrik Sorong Utara, Rabu (9/7/2025).

“Sudah terlalu banyak anak-anak Papua yang kehilangan nyawa secara sia-sia karena miras,” ungkap Septinus Lobat, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: Nasib 121 Pahlawan Kebersihan Kota Sorong, Sejak Akhir Juni Alami Kegelisahan

Lobat menyoroti bahwa hampir semua kasus kriminal yang terjadi di wilayah Sorong, baik pemerkosaan, rudapaksa, hingga pembunuhan umumnya berawal dari pesta miras yang berujung pada tindakan kekerasan dan kriminalitas lainnya.

Karena itu, Pemkot Sorong berencana menindak tegas seluruh bentuk usaha penjualan miras yang masih beroperasi di wilayah tersebut.

“Miras ini selalu menjadi pemicu awal setiap masalah. Saya tegaskan, mulai besok kami akan turun langsung untuk melakukan penertiban. Tidak boleh ada lagi tempat penjualan miras di kota ini,” ujarnya tegas.

Ia mengakui, bahwa tragedi yang menimpa David Momot di Malanu tak lepas dari dampak buruk miras.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjauhi konsumsi miras.

“Saya imbau seluruh warga Kota Sorong, khususnya generasi muda, untuk menjauhi miras. Hampir semua masalah sosial yang terjadi di kota ini dipicu oleh minuman keras,” pungkasnya.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang Dekat Kantor Gubernur Papua Barat Daya dan Wali Kota Sorong

Kebijakan ini diambil sebagai langkah serius Pemkot Sorong dalam melindungi generasi muda Papua dan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved