Sekolah Minggu

100 Guru Sekolah Minggu Klasis Ayamaru Ikut Kursus, Bupati Maybrat: Ujung Tombak Gereja

Bupati Maybrat Karel Murafer membuka Kursus Kepemimpinan Guru Sekolah Minggu Klasis Ayamaru, Senin (21/72025).

Penulis: Yunias Kambuaya | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Bupati Maybrat Karel Murafer foto bersama usai membuka Kursus Kepemimpinan Guru Sekolah Minggu Klasis Ayamaru, Senin (21/72025). Kegiatan yang dipusatkan di Jemaat GKI Imanuel Segior, Distrik Ayamaru, Maybrat, Papua Barat Daya tersebut berlangsung hingga 23 Juli 2025. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Bupati Maybrat Karel Murafer membuka Kursus Kepemimpinan Guru Sekolah Minggu Klasis Ayamaru, Senin (21/72025).

Kegiatan yang dipusatkan di Jemaat GKI Imanuel Segior, Distrik Ayamaru, Maybrat, Papua Barat Daya tersebut berlangsung hingga 23 Juli 2025.

Baca juga: Maybrat jadi Acuan Penyusunan Rencana Kontingensi Konflik Sosial di Papua Barat Daya

Kursus tahun ini mengangkat tema "Sehati Bersama dalam Pelayanan dan Persekutuan" serta subtema "Membangun Kesehatian Mewujudkan Kerajaan Allah dalam Pelayanan dan Persekutuan Anak dan Remaja Klasis Ayamaru".

Karel Murafer dalam sambutannya menyebut pentingnya peran guru Sekolah Minggu dalam membentuk karakter dan iman generasi muda.

“Guru Sekolah Minggu adalah ujung tombak gereja dalam membina anak-anak kita. Mereka perlu terus dibekali secara rohani dan kepemimpinan, agar pelayanan mereka menghasilkan buah yang baik,” katanya.

Ketua Panitia Yusak Bless dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan membekali dan meningkatkan kualitas para guru Sekolah Minggu se-Klasis Ayamaru.

Para guru diharapkan lebih efektif dalam membina dan melayani anak-anak serta remaja.

"Melalui kursus ini mereka akan mendapatkan penguatan baik dari sisi rohani, kepemimpinan, maupun metode pengajaran Sekolah Minggu yang efektif,” ucap Yusak.

Baca juga: Umat Katolik Tujuh Kampung di Aifat Utara Maybrat Sumbang Rp650 Juta buat Peresmian Gereja

Ia menambahkan, program dilandasi Firman Tuhan, Tata Gereja GKI di Tanah Papua, hasil Raker IV GKI Klasis Ayamaru, serta keputusan resmi Badan Pekerja Klasis Ayamaru.

Peserta terdiri dari guru-guru aktif berjumlah 100 orang yang merupakan perwakilan dari 29 jemaat se-Klasis Ayamaru. 

Pembukaan kursus dihadiri Ketua Klasis Ayamaru, para pendeta, tokoh gereja, perwakilan majelis jemaat, serta unsur pemerintah distrik. (tribunsorong.com/yunias kambuaya)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved