Kemenag Papua Barat

Generasi Muda Jadi Fokus Kemenag Papua Barat dalam Program Ekonomi Umat

Kemenag Provinsi Papua Barat mendorong peran aktif lembaga keagamaan dalam memberdayakan ekonomi umat.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
DORONG UMKM - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat Luksen Jems Mayor mendorong peran aktif lembaga keagamaan dalam memberdayakan ekonomi umat Khususnya generasi muda sebagai bagian integral dari pembinaan iman dan cinta sesama, Selasa (22/7/202). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Barat mendorong peran aktif lembaga keagamaan dalam memberdayakan ekonomi umat.

Khususnya generasi muda sebagai bagian integral dari pembinaan iman dan cinta sesama.

Baca juga: Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat Simpati Demo Mama-Mama Papua, Dukung lewat Program GEMAR

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan, pemberdayaan umat bukan hanya soal hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan melainkan juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi.

"Salah satu bentuk kasih itu adalah membantu mereka agar berdaya secara ekonomi," ungkapnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: 190 Guru Katolik Ikut Pembinaan, Kakanwil Kemenag Papua Barat Ingatkan Peran Vital Era Robotik

Menurut Lukas, tantangan pemuda saat ini sangat kompleks. 

Olehnya, pemberian ruang mengembangkan UMKM menjadi solusi nyata dalam mengurangi angka pengangguran dan mencegah kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Warga di Maybrat Ini Wakafkan Rumah untuk Kantor KUA, Kemenag Papua Barat Beri Apresiasi

Kemenag Papua Barat tengah menggagas inisiatif pemberdayaan ekonomi anak-anak muda dari gereja maupun masjid melalui berbagai pendampingan praktis.

"Kami tidak ingin sekadar kasih modal. Tapi kami ingin menjaga harapan mereka. Kita cari jaringan, kita bantu promosinya, kita beli bukan sekadar produknya, tapi harapan di balik usaha mereka," tegasnya.

Ia mencontohkan ada anak-anak muda yang memproduksi keripik atau kopi namun kesulitan dalam pemasaran. 

Kemenag akan bekerja sama dengan Balai POM, Bank Indonesia, dan instansi terkait agar pelaku UMKM muda dapat memenuhi standar legalitas seperti izin edar dan sertifikasi halal.

“Pasar itu milik semua. Kalau kita ingin produk ini dibeli oleh siapa pun, maka harus jelas dan aman, termasuk status halalnya. Ini bukan soal agama, ini soal kepastian konsumsi,” kata Luksen.

Baca juga: 328 Calon PPPK Kanwil Kemenag Papua Barat Dilantik Menteri Agama: Beri Balasan Pengabdian Terbaik

Ia bilang, Kemenag Papua Barat berencana menggelar pameran UMKM pemuda gereja jelang HUT Ke-78 Kemerdekaan RI.

"Kita bukan beli produk mereka, tapi kita beli harapan mereka. Kalau harapan itu dijaga, mereka akan terus berusaha," ujarnya.

Baca juga: Jelang Imlek 2025 dan HUT Ke-170 PI, Kemenag Papua Barat Ikut Bagi Paket Bantuan ke Warga Tionghoa

Dia mengajak semua pihak memilih anak muda yang berpotensi di bidang UMKM untuk didampingi secara serius hingga mandiri. 

“Jangan tunggu banyak, cukup satu-dua tapi kita jaga mereka sampai berhasil. Dari situ akan muncul inspirasi dan semangat yang menular,” pungkasnya. (tribunsorong.com/angela cindy) 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved