Akses Jalan Rusak Parah, Anak-anak Klawoton Sorong Terobos Lumpur 5 KM ke Sekolah

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Akses jalan rusak parah di Distrik Moisegen, Kabupaten Sorong.

114 kepala keluarga atau 370 warga jiwa belum menikmati akses jalan layak.

Baca juga: 35 OAP Ikuti Pelatihan Batik Ecoprint di Sorong, Disiapkan Tembus Pasar Nasional

Anak-anak berjalan kaki menembus lumpur lima kilometer bersekolah di SMP Negeri 14 Kabupaten Sorong.

Jefri Nibra (35), Sekretaris Kampung Klawoton, mengungkapkan puluhan tahun jalan rusak.

Baca juga: Imbauan dan SE Tak Diindahkan, Pemkab Sorong Siap Tertibkan Pedagang

Warga berupaya koordinasi dengan pemerintah, namun tanggung jawab dialihkan ke PT Petrogas Sorong.

“Padahal, jalan tersebut menjadi akses utama pendidikan, ekonomi, dan layanan kesehatan masyarakat,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Menurut Jefri, jalan itu dilintasi kendaraan berat milik PT Petrogas, perusahaan sawit, batu bara, bahkan tank tempur Marinir.

Hal ini memperparah kerusakan jalan.

"Jika jalan bagus, warga bisa sampai ke perempatan lima menit. Sekarang harus antre berjam-jam," jelasnya.

Baca juga: API Kabupaten Sorong Dinilai Berperan Menjaga Kerukunan Umat Beragama

Jefri mengaku, pernah dua kali memblokade jalan sebagai bentuk protes.

Warga pernah mengevakuasi orang sakit berjalan kaki sejauh tiga kilometer, ambulans tak bisa lewat.

“Pernah ada ibu melahirkan di dalam mobil akibat jalan  ini,” tambahnya.

Baca juga: Konfercab DPC API Kabupaten Sorong Gelar, Bekerja Sama dalam Pelayanan Kristus

Ia berharap pemerintah dan perusahaan terkait segera memperbaiki jalan demi kelancaran aktivitas warga. (tribunsorong.com/safwan ashari)