Pemkab Sorong

35 OAP Ikuti Pelatihan Batik Ecoprint di Sorong, Disiapkan Tembus Pasar Nasional

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong gelar pelatihan batik ecoprint.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
PELATIHAN BATIK - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong menggelar pelatihan batik ecoprint sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan perekonomian kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aquarius, Kelurahan Malawili, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (24/7/2025) pagi. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong gelar pelatihan batik ecoprint.

Giat berlangsung di Hotel Aquarius, Kelurahan Malawili, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (24/7/2025) pagi.

Baca juga: API Kabupaten Sorong Dinilai Berperan Menjaga Kerukunan Umat Beragama

Pelatihan dua hari diikuti oleh 35 Orang Asli Papua (OAP)

Peserta berasal dari berbagai distrik, memiliki kesadaran dan potensi bidang pariwisata.

Baca juga: Lomba Bicara Bahasa Moi di Sorong: Upaya Jaga Warisan Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Wakil Bupati Sorong Sutejo mengatakan, batik ecoprint punya nilai ekonomi.

Sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.

"Budaya bangsa Indonesia memiliki ciri khas masing-masing," kata Sutejo kepada TribunSorong.com.

Ia berharap, peserta kembangkan keterampilan menciptakan produk ecoprint ciri khas daerah masing-masing.

"Saya dukung, karena pelatihan edukasi peserta menghasilkan produk bernilai jual," ujarnya.

Baca juga: 4 Titik Jembatan Rusak di Klayili Kabupaten Sorong Mulai Diperbaiki

Pemkab Sorong mendorong Pokdarwis memproduksi dan memasarkan karya ecoprint mandiri.

“Produk ini bisa diperkenalkan kepada wisatawan, tapi dijual ke masyarakat umum mendukung perekonomian lokal,” jelas dia.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong Murtoyo bilang, pelatihan ini bisa ke tingkat nasional.

Penguatan SDM di sektor pariwisata berkelanjutan, seiring visi pemerintah.

"Ini cara menunjukkan potensi dan kreativitas masyarakat, khususnya perempuan,” jelas Murtoyo.

Baca juga: Siswi SMPN 9 Kabupaten Sorong Dapat Edukasi Menstruasi Program Rumanona

Ia mengatakan, pelatihan pakai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024.

“Narasumber di bidang ecoprint kami hadirkan, salah satunya Sawitri Satyawati,” pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved