Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat Resmi Beroperasi Nasional, Papua Barat Daya Masih Nihil
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bilang, pembentukan sekolah ini kewenangan ada di kabupaten/kota.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Secara Nasional, Sekolah Rakyat beroperasi mulai Senin 14 Juli 2025.
Baca juga: Pemkab Tambrauw Siap Jadi Pelopor Program Sekolah Rakyat di Papua Barat Daya
Provinsi Papua Barat Daya belum mendirikan satu pun Sekolah Rakyat.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bilang, pembentukan sekolah ini kewenangan ada di kabupaten/kota.
Baca juga: Wabup Supiori Apresiasi Program Sekolah Rakyat, Dorong Pembangunan di Daerah
Kriteria sekolah rakyat bagi warga tidak mampu.
“Di rapat kemarin kami sudah dorong supaya setiap daerah siapkan,” katanya, Senin (21/7/2025).
Elisa bilang, ada banyak anak di Papua Barat Daya belum mendapatkan akses pendidikan.
Itu akibat keterbatasan ekonomi, transportasi, hingga fasilitas penunjang lainnya.
“Sekolah rakyat menjadi solusi konkret menjawab masalah tersebut,” ucapnya.
Baca juga: Peringatan HAN 2025, Ketum Puspadaya Soroti Kekerasan hingga Pelecehan di Papua Barat Daya
Lanjut dia, Kota Sorong harus siapkan juga sekolah rakyat.
Sebab ada kelompok tertentu masih butuh sentuhan pemerintah.
“Wali Kota Sorong siapkan lahan. Harus ada satu, minimal. Di Raja Ampat, Maybrat, Sorong Selatan juga. Apa pun caranya harus ada satu,” ujarnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Sekolah Rakyat
Papua Barat Daya
Elisa Kambu
Wali Kota Sorong
Raja Ampat
Kota Sorong
Maybrat
Sorong Selatan
Ekonomi Hijau Jadi Prioritas Pemprov Papua Barat Daya Jaga Alam Papua-Maluku |
![]() |
---|
Peringati HAN ke-41, Wagub Papua Barat Daya Ajak Semua Pihak Jaga Hak dan Masa Depan Anak |
![]() |
---|
5 Wilayah di Papua Barat Daya Berawan, Prakiraan Cuaca Rabu 23 Juli 2025 |
![]() |
---|
Torang Muamalah 2025 Dorong Ekonomi Syariah dan UMKM Halal di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.