Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat Resmi Beroperasi Nasional, Papua Barat Daya Masih Nihil

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bilang, pembentukan sekolah ini kewenangan ada di kabupaten/kota. 

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
GAMBAR BUATAN AI
SEKOLAH RAKYAT - Sekolah Rakyat, gambar buatan AI, pada Kamis (24/7/2025). Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bilang, pembentukan sekolah ini kewenangan ada di kabupaten/kota. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Secara Nasional, Sekolah Rakyat beroperasi mulai Senin 14 Juli 2025.

Baca juga: Pemkab Tambrauw Siap Jadi Pelopor Program Sekolah Rakyat di Papua Barat Daya

Provinsi Papua Barat Daya belum mendirikan satu pun Sekolah Rakyat.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bilang, pembentukan sekolah ini kewenangan ada di kabupaten/kota. 

Baca juga: Wabup Supiori Apresiasi Program Sekolah Rakyat, Dorong Pembangunan di Daerah

Kriteria sekolah rakyat bagi warga tidak mampu.

“Di rapat kemarin kami sudah dorong supaya setiap daerah siapkan,” katanya, Senin (21/7/2025).

Elisa bilang, ada banyak anak di Papua Barat Daya belum mendapatkan akses pendidikan.

Itu akibat keterbatasan ekonomi, transportasi, hingga fasilitas penunjang lainnya. 

“Sekolah rakyat menjadi solusi konkret menjawab masalah tersebut,” ucapnya.

Baca juga: Peringatan HAN 2025, Ketum Puspadaya Soroti Kekerasan hingga Pelecehan di Papua Barat Daya

Lanjut dia, Kota Sorong harus siapkan juga sekolah rakyat.

Sebab ada kelompok tertentu masih butuh sentuhan pemerintah.

“Wali Kota Sorong siapkan lahan. Harus ada satu, minimal. Di Raja Ampat, Maybrat, Sorong Selatan juga. Apa pun caranya harus ada satu,” ujarnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved