Kemiskinan Ekstrem
Angka Kemiskinan di Papua Barat Menurun, Papua Barat Daya Justru Meningkat
Angka kemiskinan di Papua Barat Daya naik 17,95 persen pada Maret 2025. Tahun sebelum angka kemiskinan berada di angka 16,95 persen.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Angka kemiskinan di Papua Barat Daya naik 17,95 persen pada Maret 2025.
Tahun sebelum angka kemiskinan provinsi ke-38 Indonesia ini 16,95 persen.
Baca juga: Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Sabtu 26 Juli 2025: Sorong, Maybrat Hujan Ringan
Dibandingkan Papua Barat, angka kemiskinan turun 20,66 persen, tahun sebelum 21,09 persen.
Kepala BPS Papua Barat Merry menjelaskan pertumbuhan ekonomi positif.
Baca juga: Papua Barat Daya Bentuk Tim Koordinasi RAD-PD, Fokus Perlindungan Disabilitas
Pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah dorong penurunan kemiskinan di Papua Barat.
"Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi berdampak pada penurunan angka kemiskinan," ujarnya dalam konferensi pers di kantor BPS Kabupaten Sorong, Jumat (25/7/2025).
Lanjut dia, kenaikan angka kemiskinan Papua Barat Daya disebabkan penurunan pengeluaran rumah tangga kelompok miskin.
Termasuk tingginya harga kebutuhan pokok.
“Kami justru menyoroti indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan tinggi di perdesaan Papua Barat Daya,” katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Jumat 25 Juli 2025, Berawan dan Hujan Ringan
Ia bilang, Papua Barat Daya perlu menjaga daya beli masyarakat agar angka kemiskinan tidak terus naik.
Upaya pengurangan kemiskinan dibarengi pemerataan pembangunan dan penguatan perlindungan sosial, khususnya di perdesaan.
Baca juga: Optimalisasi BLUD, Wagub Papua Barat Daya Targetkan Kunjungan Wisata Dongkrak PAD
BPS mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran (Gini Ratio) di Papua Barat menurun menjadi 0,374.
Namun, Gini Ratio di Papua Barat Daya justru meningkat menjadi 0,363 pada Maret 2025.
"Papua Barat adalah sinyal baik, namun peningkatan di Papua Barat Daya perlu menjadi perhatian merata," pungkas Merry. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.