IPM Papua Barat Daya

IPM Papua Barat Daya Diharap Jadi Pelopor Perubahan, Wajib Kuat Teknologi dan Agama

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Papua Barat Daya merayakan milad ke-64, Senin (4/8/2025).

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok. Istimewa
IPM PAPUA BARAT DAYA - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Papua Barat Daya merayakan milad ke-64, Senin (4/8/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Papua Barat Daya merayakan milad ke-64, Senin (4/8/2025).

Ketua Umum IPM Papua Barat Daya Muhammad Rifqy Haiqal bilang, IPM bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi ladang ide, inovasi, dan karya nyata.

Baca juga: Perda Disabilitas Papua Barat Daya Mulai Digodok, Harapan Baru Kaum Difabel

IPM punya peran sebagai pencipta peradaban melalui karya-karya yang memberi manfaat luas.

“IPM bukan hanya tentang pelajar, tapi juga tentang bagaimana pelajar bisa berpikir, bergerak, dan beriman,” ujarnya.

Ia mengatakan, milad menjadi momen silaturahmi antarorganisasi otonom (ortom) Muhammadiyah.

“Kekokohan Muhammadiyah, kini tak lepas dari kerja sama semua ortom,” katanya.

Baca juga: Dualisme KAPP di Papua Barat Daya, Thomas Baru Minta Kesbangpol Buka Suara Soal Legalitas Ganda

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya, M Kamaluddin, mendorong kader IPM tetap eksis.

Dan melanjutkan estafet perjuangan di ortom lainnya, baik di Aisyiyah maupun Muhammadiyah.

“IPM harus kuat dalam teknologi dan agama. Jangan sampai tertinggal karena tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan,” katanya.

Ia berharap kader IPM melanjutkan pendidikan tinggi di kampus Muhammadiyah di tanah Papua, pelanjut perjuangan tokoh-tokoh seperti Ahmad Dahlan.

Senator DPD RI asal Papua Barat Daya, Hartono, menyebut IPM kumpulan anak-anak pilihan yang siap menjadi pemimpin masa depan.

“IPM suka atau tidak suka, harus menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin karena 10 atau 20 tahun ke depan, tongkat kepemimpinan akan ada di tangan anak-anak IPM hari ini,” ujarnya.

Baca juga: 5 Kepala Keluarga Kompleks Melati Raya Kota Sorong Mengungsi Terdampak Banjir

Ia mengingatkan kader bijak dalam penggunaan teknologi dan media sosial. 

“Apa yang kita cari akan memengaruhi algoritma,” ujarnya.

Baca juga: Aksi Polisi di Kota Sorong, Tak Gengsi Dorong Motor Warga yang Mogok Saat Banjir

Ketua Pengadilan Agama Kota Sorong Marwan Ibrahim Piinga mengajak kader menjadikan milad momentum evaluasi dan pembaruan semangat perjuangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved