Dualisme KNPI
KNPI Kota Sorong Satu Komando, Dualisme Itu Terjadi di Provinsi Papua Barat Daya
Plt Ketua KNPI Kota Sorong Muhammad Saman Bugis, bilang dualisme kepemimpinan terjadi di tingkat provinsi.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
Adanya dua kepengurusan bisa berdampak pada penyaluran bantuan pemerintah kepada KNPI.
“Kalau pemerintah hanya memberikan bantuan ke salah satu pihak, maka bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Karena itu, kami minta agar bantuan sementara ditahan dulu sampai rekonsiliasi selesai,” katanya.
Menurut Jois, menunda penyaluran dana hingga rekonsiliasi tercapai bukanlah melemahkan gerakan kepemudaan.
Ini cara memperkuat pondasi organisasi dan mencegah fragmentasi di kalangan pemuda Papua Barat Daya.
“Pemuda adalah kekuatan pembangunan. Jangan sampai energi mereka habis karena dualisme organisasi,” ucap Jois.
Baca juga: Steven Murafer Pimpin KNPI Maybrat 2025-2028, Bupati Minta Proses Pengkaderan Ditingkatkan
Mengenai langkah dari internal KNPI, Jois menyebut, dari pihaknya memilih cooling down sambil menunggu proses rekonsiliasi di tingkat provinsi.
Ia menekankan, penyelesaian konflik harus dilakukan lewat pendekatan persuasif, mempertemukan dua kelompok, serta mencari format rekonsiliasi yang tepat.
Baca juga: Pesan Bupati Karel Murafer dalam Rapimda dan Musda Ke-III KNPI Maybrat
Terkait program organisasi, Jois mengatakan, KNPI sejatinya adalah mitra utama pemerintah, namun karena dualisme, program kerja belum bisa berjalan maksimal.
Mekanisme organisasi KNPI seharusnya melalui tahapan konsolidasi, musyawarah pimpinan daerah, hingga musda untuk melahirkan kepengurusan definitif.
Setelah itu kepengurusan menyusun program melalui rapat kerja daerah (rakerda).
Baca juga: Pesan Bupati Karel Murafer dalam Rapimda dan Musda Ke-III KNPI Maybrat
Jois pun mendorong Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Disporaparekraf) Papua Barat Daya dan Kesbangpol Papua Barat Daya mencari format penyelesaian lebih terukur dan diterima semua pihak.
Upaya ini penting memastikan rekonsiliasi berjalan baik dan melahirkan satu kepengurusan KNPI yang diakui bersama.
“Harapan kami, pemerintah punya otoritas untuk mengundang, memanggil, sekaligus menyelesaikan persoalan ini. Supaya KNPI di Tanah Papua bisa kembali satu,” kata Jois. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Banjir Kembali Landa Kota Sorong, Akses Jalan dan Tempat Usaha Lumpuh |
![]() |
---|
Awas Kota Sorong Hujan Petir, Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Kamis 21 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pergelaran Seni Budaya Papua di Kota Sorong, Anshar Karim: Identitas dan Jati Diri Bangsa |
![]() |
---|
Telah Hilang BPKB Sepeda Motor Scoopy di Area Tembok Berlin Kota Sorong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.