BKPRMI Papua Barat Daya

Pelatihan Guru Mengaji di Kota Sorong Ramai Peminat, Agenda Nasional Milad Ke-41 BKPRMI

Sebanyak 300 peserta mengikuti Pelatihan Guru Mengaji di Asrama Haji, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (24/8/2025).

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PELATIHAN GURU MENGAJI - Sebanyak 300 peserta mengikuti Pelatihan Guru Mengaji di Asrama Haji, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (24/8/2025). Kegiatan digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 300 peserta mengikuti Pelatihan Guru Mengaji di Asrama Haji, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (24/8/2025).

Kegiatan digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat Daya.

Baca juga: BKPRMI Papua Barat Daya Resmi Dikukuhkan, Presiden Prabowo Berikan Bantuan Mobil sebagai Dukungan

Program ini merupakan rangkaian Roadshow Nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (LPPTKA) dan semarak Milad Ke-41 BKPRMI. 

"Kegiatan menjadi bagian dari agenda nasional yang serentak dilaksanakan di tiga wilayah Indonesia. Papua Barat Daya dipercaya sebagai tuan rumah wilayah timur," kata Ketua DPW BKPRMI Papua Barat Daya Rustam Rumatiga.

Baca juga: Festival Anak Shaleh Bergulir, Cara BKPRMI Papua Barat Daya Bentuk Karakter Anak Islami

Ia menjelaskan,  pelatihan merupakan langkah strategis meningkatkan kualitas para guru mengaji.

Pembelajaran Al-Qur’an di tingkat TK/TPA dapat lebih terstruktur, standar, dan sesuai kurikulum nasional.

"Pelatihan guru mengaji ini adalah ikhtiar bersama untuk menghadirkan metode pembelajaran yang baku, profesional, dan mudah diterapkan di seluruh TK/TPA,” ujar Rustam.

Program bukan hanya diperuntukkan bagi guru binaan LPPTKA, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum agar pola pembelajaran mengaji lebih tertib dan efektif. 

Rustam menyebut antusiasme peserta sangat tinggi, sebab dari kuota awal 150 orang ditambah menjadi 300 peserta. 

Baca juga: Tantangan Pendidikan Daerah 3T Papua Barat Daya, Kemenag Siapkan Insentif Guru-guru Berdedikasi

Materi pelatihan meliputi pengembangan kurikulum, standar pengajaran, serta pemahaman teknis sesuai petunjuk resmi LPPTKA BKPRMI.

Kegiatan diharapkan tidak berhenti pada level dasar, melainkan berlanjut ke level B, C, dan seterusnya, sehingga kualitas guru mengaji terus meningkat secara berjenjang.

Baca juga: Papua Barat Daya Tingkatkan Kualitas Guru BK Demi Wujudkan Papua Cerdas

“Kami ingin menguatkan peran guru mengaji sebagai garda terdepan dalam pembinaan generasi Qur’ani," kata Rustam.

"Guru yang berkualitas akan melahirkan anak-anak yang mencintai Al-Qur’an, dan itu menjadi modal besar untuk membangun bangsa ke depan,” ucapnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved