Rekomendasi Wisata

Waspadai Jika Bertemu Hewan-hewan Berbahaya Ini Saat Berkunjung ke Raja Ampat Papua Barat Daya

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintang Laut Berduri

Untuk menghindari bahaya, jangan sekali-sekali mengambil atau menyentuh siput laut ini.

6. Terumbu Karang

Sebongkah karang terdiri dari ratusan ribu polip karang kecil yang masing-masing memiliki eksoskeleton keras (kerangka luar).

Wujud eksoskeleton dapat berwarna-warni dan membentuk struktur besar yang kompleks di bawah air; terumbu karang yang membuat Raja Ampat terkenal.

Beberapa karang mengandung nematosis (suatu organ yang terdapat pada beberapa hewan laut, yang terdiri dari banyak kapsul kecil berduri yang dapat dikeluarkan untuk menyengat) yang dapat mengakibatkan cedera parah.

Luka terbuka di daerah tropis dapat menimbulkan infeksi lebih cepat, yang membutuhkan waktu relatif lebih lama untuk pulih.

Demi keselamatan Anda sendiri, dan demi kelestarian terumbu karang.

7. Buaya Air Asin

Buaya air asin dapat ditemukan di habitat dan lokasi tertentu di Raja Ampat, meskipun kemungkinan untuk menjumpainya di lokasi menyelam dan snorkeling sangatlah kecil.

Buaya air asin menyukai hutan bakau, muara sungai, dan lahan basah yang payau.

Buaya air asin merupakan hewan teritorial, sehingga jika kita menduga bahwa ada hewan ini di suatu tempat di Raja Ampat, cara paling mudah untuk menghindarinya adalah dengan tidak memasuki tempat tersebut.

8. Pari Manta

Raja Ampat juga memiliki megafauna laut, termasuk pari manta (dua spesies), beragam jenis mamalia laut termasuk paus, lumba-lumba, dan duyung atau dugong.

Meskipun tidak memiliki racun atau gigi yang tajam, mereka tetaplah hewan liar yang, seperti semua fauna lainnya, memiliki mekanisme bertahan hidup terhadap predator atau ancaman lainnya.

Meskipun kasus-kasus membahayakan antara manusia dengan megafauna laut jarang terjadi, namun Anda harus memperlakukan hewan-hewan besar tersebut dengan penuh hormat, sembari tetap menjaga jarak demi keselamatan Anda sendiri.

9. Lionfish atau Ikan Lepu

Ikan terlihat sangat anggun, ikan lepu (Lionfish) adalah jenis ikan yang sering dijumpai di perairan Raja Ampat.

Dengan panjang yang berbisa, ikan lepu merupakan hewan yang populer diantara fotografer bawah air.

Ikan ini tidak agresif terhadap manusia, namun menyentuh duri ikan lepu dengan tidak sengaja akan mengakibatkan rasa sakit yang hebat dan pembengkakan di sekitar lokasi luka.

Rasa sakit tersebut dapat berkurang dalam hitungan jam hingga minggu.

Meskipun kecil kemungkinannya untuk terjadi, jika racun ikan lepu menyebar ke bagian lain dari tubuh, seseorang mungkin merasakan sakit kepala, mual, demam, keram, kejang-kejang, hingga kelumpuhan sementara.

(TribunPapuaBarat.com)