Ia menilai kinerja Panpil MRPBD tidak efektif, dibuktikan dengan hasil yang juga tidak objektif, karena tidak memberi ruang positif kepada masyarakat provinsi Papua Barat Daya.
"Saya takutkan ke depan ada gejolak-gejolak tambahan setelah unjuk rasa DASMAYA, bisa jadi ada sikap ketidakpuasan yang ditunjukan dari daerah-daerah lain, karena tidak objektif dari panitia pemilihan," imbuhnya.
Kata Fahmi Macap, aksi tersebut akibat dari ketidakpuasan dari kerja-kerja Panpil MRPBD yang terkesan sepihak. Menurutnya bisa jadi ada tendensi-tendensi Politik yang melatarbelakangi semua itu. (tribunsorong.com/istimewa)