Massa tiba di kantor yang berlokasi di kompleks kantor Wali Kota Sorong tiba sekitar pukul 11.40 WIT setelah sebelumnya mengawali aksi di depan Taman Sorong City.
Penjabat (Pj) Sekda Papua Barat Daya Jhoni Way bersama Wakil Ketua II MRPBD Paulinus Baru kemudian menemui para pedemo.
Para pengunjuk rasa menolak berdialog dengan kedua pejabat tersebut karena yang mereka ingin temui adalah Pj Gubernur Mohammad Musa'ad.
"Kami minta Pj Gubernur hadir di sini, masa ini demi kepentingan nasib OAP, gubernur tidak bisa hadir," kata pengunjuk rasa.
"Kalau bisa protokol telepon gubernur, kami datang ini perjuangan nasib generasi kami, gubernur harus lihat ini."
Pencaker meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya memprioritas OAP dalam penerimaan CPNS.
Menurut mereka, provinsi ke-38 ini hadir karena perjuangan orang Papua, sehingga pj gubernur harus melihat persoalan ini.
"Provinsi ini hadir bukan siapa-siapa tapi ini perjuangan orang Papua juga, jadi kami minta 100 persen penerima CPNS harus OAP," ucap orator lagi. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)